KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Fakultas Ilmu Budaya Univeraitas Halu Oleo (UHO), menggelar yudisium ke 24 sarjana S1 di Aula Fakultas Ilmu Budaya (FIB) diikuti 103 mahasiswa FIB terdiri dari, Jurusan Sastra Ingris, Sastra Indonesia, Arkeologi, Antropologi, Taradisi lisan dan Ilmu Sejarah .
Kegiatan ini disambat antusias oleh mahasiswa. Acara ini dibuka oleh Dekan FIB dan berlangsung dengan hikmat dan tanpa ada kendala apapun.
Dekan FIB mengaku sangat bersyukur telah melaksanakan yudisium ke 24 mahasiswa S1. Dia mengatakan tema yudisium kali ini yakni, melahirkan alumni yang cerdas komprehensif, berbudaya guna menyongsong revolusi industri 4.0.
[artikel number=3 tag=”pendidikan,mahasiswa”]
“Yang kami inginkan bahwa, bagaimana alumni bukan hanya cerdas secara intelektual tapi juga cerdas secara komprehensif,” kata DR Akhmad Marhadi. S,sos. M,si. Sabtu (19/10/2019).
Dalam sambutannya Dekan FIB mengungkapkan dengan yudisium maka para mahasiswa resmi mendapat gelar sarjana.
“Gelar itu adalah satu amanah yang harus digunakan dan dipertangung jawabkan serta jaga almamater kalian,” harapnya.
Dia juga meminta pada para alumni untuk terus mesosialisasikan FIB agar Fakultas ini bisa semakin dikenal dan bisa lebih.
“Bukan hanya Fakultas kedokteran yang bisa besar tapi fakultas ilmu budaya juga bisa,” tegasnya.
“Di masa depan peradaban Universitas Halu Oleo itu ada di Fakultas Ilmu Budaya serta ikon universitas itu harus ada di sini,” tutupnya.
Reporter: M8
Editor: Sumarlin
