KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puluhan Guru di Kelurahan Toronipa, Kecamatan Soropia, kabupaten Konawe, Sultra, dibimbing model pembelajaran kontekstual berbasis lingkungan untuk mengembangkan kesadaran mengelola lingkungan berkelanjutan. Pengetahuan ini diharapkan mampu mendukung posisi Soropia sebagai kawasan wisata.
Bimbingan tersebut, melibatkan guru-guru SMP, MTs, SMA, dan MAN se Kecamatan Soropia. Bimbingan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik asal Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO
“Kegiatan KKN ini diintegrasikan untuk meningkatkan pengabdian masyarakat, di dunia pendidikan lingkungan untuk pengelolaan pariwisata di wilayah pesisir” ujar, dosen pembimbing, Pendais Haq, Sabtu (24/8/2019).
Menurutnya, pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi untuk diajarkan dengan situasi nyata yang ada di lingkungan siswa.
“Diharapkan juga untuk dapat mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya
Sementara itu, Koordinator Dosen Pembimbing, Surdin mengatakan, pendekatan kontekstual dinilai dapat mempengaruhi cara mengajar guru di sekolah.
Selain itu, lanjutnya, Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sultra, mengingat hasil akreditasi 2018, rapor mutu pendidikan di Sultra berada diurutan ke 31 dari 34 provinsi di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi lembaga pendidikan di Sultra, mengingat angka 31 merupakan angka terpuruk.
“Bahwa orientasi pendidikan bukan hanya pada pengembangan human resources development atau sumber daya manusia (SDM), tetapi juga pada pengembangan human capability development atau kapabilitas manusia sebagai upaya ke arah peningkatan kualitas pendidikan,” bebernya.
“Di era globalisasi ini sangat dituntut adanya SDM yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif sesuai standar mutu nasional dan internasional,” imbuhnya
Reporter: Anca
Editor: Sumarlin
