KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Perkembangan Financial Technologi (Fintench) sangat diapresiaisi oleh pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami sangat menyambut baik perkembangan fintech ini, karena sangat bermanfaat dalam mendorong melakukan inovasi dalam mengatur transaksi keuangan menjadi lebih aman, nyaman dan lebih mudah juga dapat mendorong industri keuangan serta UMKM baik di bidang perdagangan, industri pertanian, perikanan serta industri lain yang sudah menerapkan fintech,” kata Sukarela Batunanggar selaku Deputi Komisioner OJK di Kendari, Kamis (29/8/2019).
Lanjut Batunanggar, dengan munculnya fintech di Indonesia, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan secara online, meningkatkan literasi keuangan, dan mewujudkan inklusi keuangan.
[artikel number=3 tag=”umkm,pendidikan”]
“Selain itu, hadirnya fintech bukan hanya untuk mencari keuntungan saja, tetapi dapat memberdayakan masyarakat dalam pemberantasan kemiskinan,” ungkapnya.
Untuk itu, terang Batunanggar, dalam memilih fintech sebagai mitra, harus diperhatikan izinnya. Dimana seluruh fintech yang ada, harus mencatatkan diri di OJK agar bisa dipetakan berdasarkan kewenangannya untuk ditindaklanjuti agar memenuhi kriteria dan dijamin keamanannya saat beroperasi.
Melalui program “OJK Mengajar”, OJK Institute hadir di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Kamis 29 Agustus 2019 yang diikuti mahasiswa lintas kampus dari UHO, STIE 66, UMK, IAIN dan Indotec.
Reporter: M6
Editor: Rani
