Kepsek Terduga Cabul di SMA 9 Kendari Didemo
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ikatan Alumni (IKA) SMAN 9 Kendari dan siswa-siswi, gelar aksi demonstrasi menolak Kepala Sekolah (Kepsek) baru di SMA Negeri 9 Kendari.
Aksi penolakan dilakukan karena sang Kasek diduga pernah melakukan tindakan cabul saat menjabat Kepsek di Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO).
Aksi berlangsung Selasa 13 Oktober, dan para siswa dan alumni menolak Kasek baru tersebut karena bisa memberi citra buruk bagi sekolah.
Ketua Bidang Advokasi, Alumni SMAN 9 Kendari, Muh. Ardiyansyah Husen, mengatakan Kasek, Aslan, sebab kepribadiannya tercoreng dengan dugaan pencabulan yang pernah dilakukan beberapa tahun lalu.
“Kami menolak Kasek yang baru dalam hal ini Bapak Aslan menjadi kepala sekolah SMAN 9 Kendari, kami tidak mau lagi korban baru, dari adik-adik kami yang bisa saja mengalami tindak asusila dari pimpinan baru,” ujar Ardiansyah saat aksi demo Selasa (13/10/2020).
Untuk diketahui, peristiwa pencabulan yang menyeret Aslan terjadi pada akhir Oktober 2017. Saat itu masih menjabat sebagai Kepsek SKO Bahteramas dan disebut-sebut melakukan tindakan asusila kepada siswinya. Kasus itu sendiri berakhir secara kekeluargaan setelah Aslan menyanggupi membayar denda adat.
Ketua IKA SMAN, Riqar Munawar, mengungkapkan dengan adanya kepala sekolah baru, yang dimana sangat mempunyai catatan buruk yang mempunyai kasus pencabulan selama karirnya, ini tentu mengkhawatirkan untuk kedepannya, terutama bagi siswa-siswi SMAN 9 Kendari.
“Saya betul-betul menolak atas terpilihnya pak Aslan menjadi kepala sekolah baru yang mana beliau memiliki citra buruk yang pastinya kami sangat khawatir ini akan terulang kepada adik-adik saya,” tukasnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via