WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Memasuki Tahun Ajaran (TA) 2021/2022, Fakuktas Hukum Universitas Dayanu Ikhsanudin (Unidayan) Bau-bau, Provinsi Sulawesi Tenggara, membuka pendaftaran bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung.
Dekan Fakultas Hukum Unidayan, Darmawan Wiridin mengatakan, pihaknya telah membuka pendaftaran calon mahasiswa baru (Camaba) mulai 1 Maret hingga 28 Agustus mendatang.
Pendaftaran Camaba tersebut, dapat dilakukan secara online melalui sistus resmi pendaftaran universitas dengan mengakses www.pbm.unidayan.ac.id
“Saat ini kita memudahkan pendaftaran Camaba dengan cara online. Ini kita lakukan mengingat peminat fakultas hukum bukan hanya dari daratan setempat, tapi juga bisa dari daerah yang jaraknya jauh. Selain itu, saat ini masih masa pandemi Covid-19, sehingga kita terus mengikuti protokol kesehatan (Prokes) demi memutus mata rantai virus,” ujar Darmawan kepada detiksultra.com, Rabu, (10/3/2021)
Ia juga menjelaskan, dengan bergabung di fakultas hukum Unidayan, mahasiswa akan dibekali pemahaman hukum yang mumpuni, sehingga bisa menjadi aktor-aktor hidupnya hukum di lingkungannya masing-masing.
Selain membuka pendaftaran bagi camaba lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, Fakultas Hukum juga membuka kelas khusus bagi ASN, TNI, POLRI dan karyawan swasta. Kelas ini dibuka dengan tujuan mempemudah mengatur waktu, sehingga tugas pokok sebagai abdi negara atau karyawan swasta tidak terganggu sedang waktu untuk menimba ilmu juga tetap berjalan.
“Kesibukan mereka tidak seharusnya menghambat mereka untuk melanjutkan studi atau menimba ilmu melalui universitas. Itu sebabnya kita buka kelas khusus bagi pegawai dan karyawan yang dilakukan secara online atau tatap muka di hari sabtu dan minggu,” tuturnya.
Lelaki kelahiran Buton Utara itu juga mengungkapkan, jika fakultas yang dipimpinnya saat ini telah memiliki banyak alumni, yang juga tersebar ke berbagai jenis profesi.
“Diantara sekian banyak alumni itu, saat ini sudah ada yang berprofesi sebagai advokat, anggota POLRI, Karyawan BUMN, pejabat pembuat akta tanah, Kejaksaan, dan lain sebagainya. Sehingga saya katakan, di hukum anda bisa jadi apa saja,” tutup Darmawan.
Reporter: Abdul
Editor: Via
