KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Pendidikan Sultra, Prof Abdullah Alhadza menilai, rencana Dikmudora Kota Kendari meminta sekolah umum agar menyisipkan peserta didik anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah, cukup positif.
Sebab kata dia, dengan menyisipkan ABK di sekolah umum, khususnya di tingkat SD dan SMP bertujuan untuk menularkan kenormalan ke peserta didik yang berkebutuhan khusus tersebut dari teman sekolahnya yang normal.
Hanya saja, tambah dia, sekolah harus menyiapkan guru khusus yang profesional atau seorang psikolog untuk memberikan pendampingan kepada ABK.
[artikel number=3 tag=”pendidikan,disabilitas”]
Sehingga, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) ini melanjutkan, dengan adanya pedampingan dari guru psikolog maka hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dapat diselesaikan tanpa masalah yang berarti.
“Memang harus ada guru psikolog yang profesional mengingat ini sangat penting, dan dengan catatan mesti dikelompokkan secara khusus tingkat keparahannya, sehingga tidak mengganggu dan membuat nyaman proses pembelajaran di kelas,” pungkasnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani