Opini

“MUHAMMADIYANOMIC EFFEC”

Dengarkan

Terinspirasi dari berita yang mengambarkan di mana Muhammadiyah melakukan rush money dengan memindahkan dana tabungannya  dari Bank BSI ke Bank Bukopin, apa yang melatar belakangi pemikiran sehingga pada keputusan seperti ini mungkin menjadi cerita tersendiri. Hal ini dalam menjadi frahmen tersendiri yang dapat menimbulkan efek domino yang berdampak pada kepercayaan terhadap seluruh sistem perbankan dan masyarakat secara luas. Analisis sederhananya dan simpel secara terstruktur, tentu akan menimbulkan dampak dari tindakan tersebut serta potensi bahayanya jika hal serupa dilakukan oleh pihak masyarakat  lain secara bersamaan.

Efek domino dari tindakan Muhammadiyah tersebut dimulai dari keinginan memindahkan dananya dari Bank BSI, penarikan dana besar-besaran tersebut dapat menyebabkan ketidakstabilan likuiditas di Bank BSI, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan bank tersebut mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban keuangan dan operasionalnya. Bank BSI kemungkinan besar akan mengalami tekanan finansial yang signifikan dan berpotensi mengalami kebangkrutan jika situasi tidak segera diatasi atau pihak Muhammadiyah serius melakukannya dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Ada beberapa dampak yang akan terjadi;  Pertama dari kebangkrutan Bank BSI adalah hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan. Nasabah yang memiliki dana di Bank BSI akan mengalami kerugian finansial yang besar jika bank tersebut tidak mampu mengembalikan dana mereka. Hal ini dapat menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat dan memicu penarikan dana massal dari bank-bank lainnya, menciptakan efek domino yang lebih luas.

Dampak kedua; adalah akan terjadi instabilitas  ekonomi BSI yang berujung kebangrutan. Artinya  Kebangkrutan Bank BSI dapat berdampak pada sektor keuangan secara keseluruhan (makro), terutama jika Bank BSI memiliki keterkaitan yang signifikan dengan bank-bank lain atau lembaga keuangan lainnya. Hai ini menimbulkan gangguan dalam sektor keuangan dapat menghambat aliran kredit dan pembiayaan bagi pelaku usaha, yang pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi negara.

Yang ke ketiga akan berdampak pada potensi krisis keuangan secara  sistemik. Jika kebangkrutan Bank BSI terjadi bersamaan dengan kondisi ketidakstabilan ekonomi global atau faktor lain yang memperburuk situasi mengingat BSI merupakan Kompilasi dari konsorsium bank himbara, maka hal ini dapat memicu krisis sistemik yang meluas ke seluruh sektor keuangan. Hal yang mungkin untuk mengatasi kejadian ini pemerintah kemungkinan akan turung tangan melakukan intervensi besar-besaran untuk menyelamatkan sistem keuangan secara keseluruhan seperti kasus 1998, yang dapat berdampak pada defisit anggaran dan utang negara yang meningkat.

Yang paling berbahaya saat ini apabila tindakan ini di ikuti dan dilakukan oleh pihak lain seperti akan munculnya “capital flight” dari para konglo naga Jakarta maka akan terulangnya skenario yang sama di bank-bank lainnya dan ini pertanda krisis, yang pada akhirnya dapat mengancam stabilitas negara dan sistem perbankan secara keseluruhan. Jika banyak pihak melakukan rush money secara bersamaan, maka sistem perbankan akan menghadapi tekanan likuiditas yang besar dan berpotensi kolaps.  Untuk mencegah terjadinya dampak negatif dari tindakan rush money yang dilakukan oleh Muhammadiyah atau pihak lain, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Meskipun secara sumir kasus ini sangat tibatiba, bersamaan dengan pemilihan Komisaris Utama Bank BSI yang mungkin saja tidak memiliki uang sebesar Muhammadiyah di bank bsi, tapi di pilih untuk mengawasi uang orang lain yang lebih besar, pemerintah kudu bijak dalam hal ini.

Sebagai bahan pembelajaran, tindakan rush money yang dilakukan oleh Muhammadiyah terhadap Bank BSI dengan memindahkan dananya ke Bank Bukopin dapat menimbulkan efek domino yang merugikan masyarakat luas. Dampaknya dapat menciptakan ketidakstabilan sistem perbankan, terganggunya stabilitas ekonomi, dan potensi krisis sistemik. Wallahua’alambissawan.

Oleh DRLAKLAI

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button