KNPI Di Era Milenial Dan Tantangan Gen Z
KNPI Di Era Milenial Dan Tantangan Gen Z
Olek :DRLAK
Hari ini tanggal 23 Juli 2024, Organisasi Kepemudaan KNPI lahir dari Deklarasi Pemuda Indonesia pada tanggal 23 Juli 1973 dengan tujuan utama untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Namun, di usia terbilang setengah abad (51 tahun), dalam perkembangannya, KNPI menghadapi tantangan baru dengan dominasi generasi milenial dan Gen Z yang dianggap jauh dari semangat patriotik dan kurang tahan terhadap tantangan zaman.
Sejak awal berdirinya, KNPI lahir untuk mewadahi aktivitas pemuda Indonesia untuk bersatu, berkarya, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dengan dukungan dari kelompok Cipayung, aktivis kemahasiswaan yang tergabung dalam wadah ektra kampus seperti HMI,GMNI, PMII, GMKI, PMKRI dan kader lainnya, KNPI diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Namun, realitas yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa generasi milenial dan Gen Z cenderung lebih individualis dan kurang memiliki semangat patriotic dan kebangsaan yang kuat.
Generasi milenial dan Gen Z seringkali dianggap sebagai generasi yang lebih fokus pada diri sendiri, hedonisme, dan konsumtif. Mereka cenderung lebih suka menghabiskan waktu di dunia maya daripada berpartisipasi dalam kegiatan yang bersifat sosial atau politik. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pendahulu KNPI yang menginginkan agar generasi kepemudaan tetap memiliki semangat kebangsaan yang tinggi dan siap menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia seharusnya menjadi pedoman bagi setiap generasi, termasuk generasi milenial dan Gen Z. Nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan harus tetap dijunjung tinggi agar Indonesia tetap menjadi negara yang kuat dan berdaulat. Namun, tantangan yang dihadapi oleh KNPI adalah bagaimana cara menyampaikan nilai-nilai Pancasila ini kepada generasi muda yang cenderung lebih individualis dan kurang peduli terhadap masalah sosial dan politik.
KNPI perlu melakukan berbagai langkah strategis untuk mengatasi tantangan ini. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pendidikan politik dan kebangsaan bagi generasi milenial dan Gen Z. Melalui program-program pendidikan yang kreatif dan menarik, KNPI dapat membantu generasi muda memahami pentingnya nilai-nilai Pancasila dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, KNPI juga perlu menciptakan ruang partisipasi yang lebih luas bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, politik, dan budaya, KNPI dapat membantu mereka merasa memiliki tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.
KNPI juga perlu terus mengembangkan jejaring dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan, untuk memperkuat peran dan pengaruhnya dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Melalui kolaborasi yang sinergis, KNPI dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan generasi muda Indonesia.
Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, KNPI dapat menjadi garda terdepan dalam membangun generasi muda yang memiliki semangat kebangsaan, patriotik, dan tahan terhadap tantangan zaman. Generasi milenial dan Gen Z memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang positif bagi bangsa ini, asalkan mereka diberikan arahan dan dukungan yang tepat. Olehnya itu KNPI sebagai organisasi kepemudaan harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan zaman agar tetap relevan dan efektif dalam menghadapi tantangan yang ada.
Oleh : DRLAK