Opini

KANDIDAT GUBERNUR,BUPATI DAN WALIKOTA MISKIN INFOMASIA VISI-MISI PATUTKAH DI PILIH?

Dengarkan

Dalam tulisan kali ini sengaja sayaingin mengurai mengenai pentingnya visi dan misi kandidat dalam pemilihan umum, bila secara umum kita observasi lewat baligo hamper tidak ada pesan yang ingin disampaikan kepada halayak masyarakat selain daripada keinginan menjadi Gubernur,Bupati ataupun Walikota.

Baliho semua kandidat yang bersebaran di semua pojok jalan di setiap daerah dan kota hamper tidak ada pesan yang dapat kita terima atau paling tidak manfaat apa bagi bagi masyarakat jika kandidat terpilih bisakah konsisten menjalankan visi dan misinya, serta bagaimana cara masyarakat dalam memberi masukan atau kritik visi dan misi kandidat tidak ada ruang untuk itu.

Bagai mana masyarakat diedukasi agar paham secara baik mengenai visi dan misi kandidat, karena adalah hak masyarakat dapat memilih pemimpin yang benar-benar mampu memimpin daerahnya dengan baik dan berpulang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Kenapa Visi Misi Perlu Disampaikan Kepada Masyarakat!
Ada hal, visi dan misi kandidat dalam pemilihan umum merupakan poin yang sangat penting bagi masyarakat. Visi dan misi ini merupakan panduan bagi calon pemimpin dalam menjalankan tugasnya jika terpilih nantinya. Masyarakat perlu mengetahui visi dan misi kandidat agar dapat memilih pemimpin yang memiliki tujuan dan arah yang jelas dalam membangun daerahnya.

Dalam konteks pemilihan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota, dan Kepala Daerah lainnya, visi dan misi kandidat akan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat di daerah tersebut. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami visi dan misi kandidat dan mengkritiknya secara bijaksana.

Pertama-tama, visi dan misi kandidat merupakan gambaran tentang bagaimana calon pemimpin tersebut akan memimpin daerahnya jika terpilih. Sedikit penegasan visi adalah tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh pemimpin tersebut, sedangkan misi adalah langkah-langkah konkret yang akan dilakukan untuk mencapai visi tersebut. Dengan mengetahui visi dan misi kandidat, masyarakat dapat menilai apakah tujuan dan langkah-langkah yang diusung oleh calon pemimpin tersebut sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Hal terpenting ketika kandidat konsisten menjalankan visi dan misinya setelah terpilih, maka yang akan diuntungkan adalah masyarakat itu sendiri. Konsistensi dalam menjalankan visi dan misi menunjukkan bahwa calon pemimpin tersebut serius dalam membangun daerahnya dan memenuhi janji politiknya kepada masyarakat. Dengan konsistensi tersebut, masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kebijakan dan program-program yang dilakukan oleh pemimpin tersebut.

Sebagai contoh, jika seorang kandidat memiliki visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, maka misi yang dilakukan adalah membangun infrastruktur pendidikan, meningkatkan kualitas guru, dan memberikan bantuan pendidikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Jika kandidat tersebut konsisten dalam menjalankan visi dan misinya, maka masyarakat akan merasakan peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Anak-anak akan mendapatkan pendidikan yang lebih baik, sehingga akan berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan.

Selain itu juga, konsistensi dalam menjalankan visi dan misi juga akan menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin tersebut. Ketika pemimpin dapat memenuhi janji politiknya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, maka masyarakat akan merasa bahwa pilihan mereka tidak salah dan akan semakin mendukung pemimpin tersebut dalam membangun daerahnya. Kepercayaan masyarakat ini sangat penting dalam membangun hubungan yang baik antara pemimpin dan masyarakat, sehingga dapat menciptakan kerjasama yang baik dalam memajukan daerah tersebut.

Namun sayangnya, tidak semua kandidat mampu menjalankan visi dan misinya dengan konsisten. Beberapa kandidat mungkin mengubah visi dan misi mereka setelah terpilih, atau bahkan tidak melakukan apa-apa setelah terpilih. Oleh karena itu, masyarakat perlu bijak dalam memilih pemimpin dan memastikan bahwa kandidat yang dipilih memiliki integritas dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan visi dan misinya.

Dalam konteks pemilihan umum, masyarakat diperlukan untuk mengkritik visi dan misi kandidat secara bijaksana. Masyarakat dapat menilai apakah visi dan misi yang diusung oleh kandidat tersebut realistis dan dapat dilaksanakan, serta apakah visi dan misi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Dengan mengkritik visi dan misi kandidat, masyarakat dapat memilih pemimpin yang benar-benar mampu memimpin daerahnya dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dalam konteks visi dan misi kandidat, diperlukan uraian kepada masyarakat bahwa perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, masyarakat perlu memahami visi dan misi kandidat secara menyeluruh, termasuk tujuan jangka panjang yang ingin dicapai dan langkah-langkah konkret yang akan dilakukan. Kedua, masyarakat perlu menilai apakah visi dan misi kandidat tersebut sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Ketiga, masyarakat perlu mengkritik visi dan misi kandidat secara bijaksana dan memilih pemimpin yang benar-benar mampu menjalankan visi dan misinya dengan konsisten.

Oleh DRLAKAI

 

 

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button