Wacana Presiden Prabowo menginisiasi terbentuknya Presiden Club Indonesia ditengah riuhnya spekulasi dan masifnya kasak kusuk politik untuk berebut posi dan kursi jatah Menteri bagi parpol pendukung maupun parpol lawan kubu politik prabowo, mengingat pelpres udah lewat dan juga adanya upaya Presiden prabowo sedang mengupayakan rekonsiliasi nasional pasca pemilihan presiden, guna menghindari keterbelahan bangsa yang berkelanjuta. Namun ada hal lain yang menarik untuk di amati yaitu adanya parpol yang igin menyeberang bergabung mendapatkan kue politik dalam kabinet pemerintahan prabowo
Perlu disadari juga bahwa parpol yang ingin menyeberang dan meminta jatah Menteri di cabinet prabowo karena koalisis parpol yang di gawangi presiden prabowo todak dalam posisi mayoritas di Dewan Perwakilan rakyat pusat sehingga ada celah pintu masuk yang dibaca parpol yang ingi menyeberang dari kubu Amin ke kolisi DPR kubu Prabowa.
Inisiatif Prabowo mencoba mengambil strategi lebih makro dengan merangkul para mantan presiden karena disitu ada Ibu Mega wati sebagai ketua umum partai PDIP yang memenangkan pemilu legislative terbanyak mengirim anggota legislative di parlemen, mari kita berspekulasi dengan pertanyaan ‘Pakah Presidensial Klub Indonesia Yang Beranggotakan Mantan Presiden Republik Indonesia Akan Menjadi Kekuatan Atau Malah Menjadi Kontra Produktif Dalam Kepemimpinan Presiden Prabowo?’.
Hal ini merupakan sebuah topik yang menarik untuk dibahas. Dalam hal ini, kita perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi dinamika hubungan antara Presiden Prabowo dan mantan presiden yang tergabung dalam forum tersebut.
Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa keberadaan Presidensial Forum tersebut sebenarnya dapat menjadi sebuah wadah yang potensial untuk memperkuat kepemimpinan Presiden Prabowo. Dengan melibatkan mantan presiden Republik Indonesia, forum tersebut dapat menjadi sarana untuk mendapatkan masukan, saran, dan pengalaman dari para mantan pemimpin negara yang telah memiliki pengalaman dalam memimpin Indonesia. Hal ini dapat membantu Presiden Prabowo dalam mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin negara.
Selain itu, keberadaan Presidensial Forum juga dapat membantu memperkuat legitimasi dan otoritas Presiden Prabowo di mata masyarakat. Dengan melibatkan para mantan presiden yang dihormati dan dihargai oleh masyarakat, Presiden Prabowo dapat memperoleh dukungan dan kepercayaan yang lebih besar dari rakyat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan legitimasi kepemimpinan Presiden Prabowo, sehingga ia dapat lebih mudah untuk menjalankan tugasnya sebagai pemimpin negara.
Namun, di sisi lain, keberadaan Presidensial Forum juga dapat menjadi sebuah tantangan bagi Presiden Prabowo. Kehadiran para mantan presiden yang memiliki pengalaman dan kapasitas yang besar dalam memimpin negara dapat menjadi sebuah tekanan bagi Presiden Prabowo untuk menunjukkan kinerja dan kepemimpinan yang sebanding. Hal ini dapat menempatkan Presiden Prabowo dalam posisi yang lebih sulit, karena ia harus dapat berkompetisi dengan para mantan presiden yang memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat.
Selain itu, adanya Presidensial Forum juga dapat menimbulkan potensi konflik dan perselisihan di antara para anggotanya. Setiap mantan presiden tentu memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda-beda mengenai berbagai isu yang dihadapi oleh negara. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan pendapat dan konflik di antara para anggota forum, yang pada akhirnya dapat mengganggu jalannya kepemimpinan Presiden Prabowo. Oleh karena itu, Presiden Prabowo perlu memiliki kemampuan untuk mengelola konflik dan perbedaan pendapat di antara para anggota forum dengan bijaksana dan diplomatis.
Dalam menjawab pertanyaan apakah Presidensial Forum yang beranggotakan mantan presiden Republik Indonesia akan menjadi kekuatan atau malah menjadi kontra produktif dalam kepemimpinan Presiden Prabowo, kita dapat menyimpulkan bahwa hal tersebut dapat menjadi keduanya. Dengan memanfaatkan potensi positif dari keberadaan forum tersebut, Presiden Prabowo dapat memperoleh manfaat yang besar dalam memperkuat kepemimpinannya. Namun, di sisi lain, Presiden Prabowo juga perlu mewaspadai potensi konflik dan perselisihan yang dapat timbul di antara para anggota forum.
Untuk itu, Presiden Prabowo perlu memiliki kemampuan untuk mengelola hubungan dengan para mantan presiden dengan bijaksana dan diplomatis. Ia perlu mendengarkan masukan dan saran dari para mantan presiden dengan terbuka dan jujur, namun tetap mempertahankan otoritas dan keputusan akhir sebagai pemimpin negara. Dengan demikian, Presiden Prabowo dapat memanfaatkan potensi positif dari Presidensial Forum untuk memperkuat kepemimpinannya, sambil tetap menghindari potensi konflik dan perselisihan yang dapat mengganggu jalannya kepemimpinan negara.
Oleh: DRLAKAI
