Hanafi Pelu, S.Pd., M.Pd. Raih Gelar Doktor di UNM dengan IPK 3,99
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hanafi Pelu, S.Pd., M.Pd, meraih gelar doktor bidang Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Makassar dengan judul disertasi “Moderation Based-Instruction Model in Teaching English to Madrasah Aliyah Negeri 2 Students’ of Makassar” pada tanggal 20 Maret 2020 dan meraih IPK 3,99.
Pimpinan sidang pada promosi doktor diketuai dan dibuka oleh Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hum. selaku Assisten Direktur II Bidang Administarsi Keuangan dan Kemahasiswaan atau penguji internal, yang telah dibimbing oleh Prof. Dr. H. Kisman Salija, M.Hum. selaku Promotor, Prof. Murni Mahmud, M.Hum., Ph.D. selaku Co-Promotor, Prof. Drs. Muhammad Basri, M.A., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Program Doktor Pendidikan Bahasa Inggris atau penguji Internal, Dr. Sahril, M.Hum. selaku penguji internal dan Wakil Dekan III Fakultas Bahasa dan Sastra, Dr. Saidna Zulfikan Bin Tahir, Lc., M.Pd. selaku penguji eksternal atau dosen Universitas Buru.
Pada proses ujian promosi doktor tersebut, pertanyaan dan sanggahan yang disampaikan oleh pimpinan sidang selaku penguji internal, penguji lain hingga promotor dan co-promotor, promavenda menjawab pertanyaan dan sanggahan dengan sopan, sehingga para-audience menyimak dengan baik. Usai ujian promosi doktor tersebut, pimpinan sidang dan para penguji menyampaikan harapan bahwa sebagai seorang doktor harus mampu menunjukkan profesionalisme dan keahliannya, baik di tempat kerja, keluarga, maupun masyarakat, terlebih kepada bangsa dan negara.
Sidang promosi doktor kemudian ditutup dengan testimoni yang disampaikan oleh Dr. Muh. Zainal Hasyim, S.Ag., M.Pd. selaku Koordinator Widyaiswara pada Balai Diklat Keagamaan Makassar. Ia menyampaikan pesan bahwa sebagai seseorang yang telah menyandang gelar akademik tertinggi harus mampu mengejawantahkan ilmu dan pengetahuannya pada lembaga dimana yang bersangkutan bekerja. Pada closing statement, ia menyampaikan bahwa Dr. Hanafi Pelu, M.Pd. merupakan sosok yang berfikir “liar” dan bekerja “gila”, karena memunculkan ide dan gagasan baru tentang moderasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Karena moderasi itu selama ini diketahui bersama bahwa moderasi beragama. Akan tetapi Dr. Hanafi Pelu mencoba untuk meramunya dalam konteks pembelajaran Bahasa Inggris. Selain itu, Dr. Hanafi Pelu juga mampu mengatur dan menata waktunya sehingga dapat menyelesaikan disertasinya. Dr. Hanafi Pelu, M.Pd. juga memunculkan Novelty dari disertasinya yaitu Pela Moderation Model. (1. Preparing Islamic material based on students’ background, asserts that instructional materials are central in the teaching and learning of the English language because they are used to complement the efficiency of a teacher and effectiveness in lesson delivery; 2. Establishing: In this stage, the teacher established, adopted, and adapted the local wisdom and habit into the material making students many ideas to share and deliver in the classroom; 2. Learning: The teacher adapted the material containing the values of existing local wisdom and then teaches it by first applying it to the teacher as a role model for students so that gives the impression of changes in students’ knowledge, attitudes, and behavior; 4. Applying: The teacher always fairly connects the topic to be studied to the students’ experiences or prior knowledge, without bias that could insult other students’. (kjs)