Opini

Fenomena “Fishing  Effects on Politic” yang Menimbulkan Kegaduhan Politik.

Dengarkan

Fenomena Fishing Political adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tindakan menggunakan media sosial untuk mencari dan menyoroti informasi kontroversial atau memalukan tentang tokoh atau organisasi politik. Informasi ini kemudian digunakan untuk membuat keributan politik atau merusak reputasi target. Fenomena diatas menjadi semakin umum dalam beberapa tahun terakhir, karena media sosial mempermudah pencarian dan berbagi informasi. Hal ini menyebabkan sejumlah skandal terkenal, termasuk gerakan MeToo dan skandal Cambridge Analytica.

Fenomena Fishing Political menjadi semakin umum dalam beberapa tahun terakhir, karena politisi menjadi lebih mahir menggunakan metafora dan analogi untuk terhubung dengan pemilih. Hal ini dikarenakan metafora dan analogi yang dapat dijadikan cara yang ampuh untuk menyederhanakan masalah yang kompleks dan membuatnya lebih dapat diterima. Misalnya, seorang politikus mungkin membandingkan partai politik dengan perahu nelayan, dengan para pemilih sebagai ikannya. Analogi ini dapat digunakan untuk menyatakan bahwa partai politik perlu lebih proaktif dalam menangkap “ikan” (yakni pemilih).

Ada beberapa kondisi objektif sejumlah alasan mengapa fenomena Fishing Political begitu efektif. Pertama, platform media sosial seperti Twitter, Facebook, Tiktok dan Youtube memungkinkan pengguna berbagi informasi dengan cepat dan mudah. Artinya, informasi yang kontroversial atau memalukan dapat menyebar dengan cepat, menjangkau khalayak luas dalam waktu singkat.

Kedua, platform media sosial dirancang untuk membuat ketagihan. Artinya, pengguna lebih cenderung melihat dan terlibat dengan informasi yang kontroversial atau memalukan, meskipun itu tidak benar. Ini dapat membantu memperkuat dampak fenomena Fishing Political, bahkan jika informasi tersebut kemudian diketahui palsu.

Ketiga, platform media sosial seringkali merupakan ruang gema, di mana pengguna hanya terpapar pada informasi yang menegaskan keyakinan mereka saat ini. Ini berarti bahwa pemancingan politik bisa sangat efektif dalam menyebarkan perselisihan dan perpecahan di antara masyarakat.

Dari ketiga aspek diatas secara harfiah istilah Fishing Political yang digunakan untuk menggambarkan tindakan menggunakan metafora atau analogi penangkapan ikan untuk membuat poin politik. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membandingkan politisi partisan dengan ikan, menggunakan istilah memancing untuk menggambarkan strategi politik, atau menarik kesejajaran antara memancing dan kampanye politik.

Fishing Political dapat menjadi cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan pemilih, tetapi juga dapat digunakan untuk menyesatkan atau memanipulasi. Misalnya, seorang politikus mungkin menggunakan analogi memancing untuk membuatnya tampak lebih dekat dengan pemilih rata-rata, padahal kenyataannya mereka hanya menggunakan metafora yang cerdas untuk menyampaikan maksud mereka.

Salah satu contoh Fishing Political yang paling terkenal adalah analogi “ikan besar” yang digunakan oleh mantan Presiden Barack Obama. Dalam pidato kampanye tahun 2008, Obama mengatakan bahwa dia ingin menjadi “ikan besar di kolam kecil” daripada menjadi “ikan kecil di kolam besar”. Analogi ini digunakan untuk menyatakan bahwa Obama lebih berpengalaman dan berkualitas daripada lawannya, Hillary Clinton.

Contoh lain dari politik memancing adalah analogi “fishing expedition” yang digunakan oleh mantan Presiden Donald Trump. Dalam tweet tahun 2017, Trump mengatakan bahwa penyelidikan Mueller adalah ” fishing expedition ” yang dirancang untuk “menemukan sesuatu, apa saja, pada saya.” Analogi ini digunakan untuk menyatakan bahwa investigasi Mueller bias dan tidak adil.

Penggunaan Fishing Political kemungkinan akan terus berkembang di masa depan. Ketika politisi menjadi lebih mahir menggunakan metafora dan analogi, mereka akan dapat menggunakan teknik ini untuk berkomunikasi secara lebih efektif dengan para pemilih dan memengaruhi opini publik. Namun, penting untuk menyadari keterbatasan Fishing Political dan mengevaluasinya secara kritis sebelum menerimanya begitu saja.

Fishing Political bisa menjadi alat yang ampuh, tetapi penting untuk menyadari keterbatasannya. Metafora dan analogi bisa menyesatkan, dan bisa digunakan untuk memanipulasi pemilih. Penting untuk mengevaluasi secara kritis tentang Fishing Political sebelum menerimanya begitu saja.

Terakhir, Fishing Political adalah fenomena yang kompleks dan beragam. Ini dapat digunakan untuk menginformasikan, membujuk, dan membuat keributan politik. Meskipun penting untuk menyadari keterbatasan Fishing Political, itu juga merupakan alat ampuh yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pemilih dan mempengaruhi opini publik.

Oleh: DRLAKAI

 

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button