Opini

Catatan Penta Helix: Dari Transformasi “bulog”

Dengarkan

Ketahanan pangan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara. Ketahanan pangan yang baik akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, stabilitas ekonomi, serta kedaulatan pangan suatu negara. Oleh karena itu, di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto nantinya, perlu dilakukan berbagai langkah strategis untuk memastikan terpenuhinya pangan pokok bagi masyarakat Indonesia. Sebagai kado Ulang tahun bulog (10 mei 2024) menjadi momentum baru “bulog” dalam transformasinya barubaru ini guna sebagai kado dalam bentuk evaluasi terhadap kinerja yang dahulu dikenal dengan sebutan “Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai lembaga pangan yang bertanggung jawab dalam distribusi pangan pokok. Sumbangan pasca ultah dengan dilakukannta transformasi Bulog guna memperkuat kelembagaan dan manajemen untuk memastikan efisiensi dan transparansi dalam distribusi pangan.

Transformasi juga adalah kuda catur yang dapat diambil sebagai peningkatan kapasitas sumber daya manusia di “Perum bulog”, peningkatan teknologi informasi Supplay Chain dalam manajemen persediaan pangan, serta peningkatan kerjasama dan mau berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Selain itu, perlu dilakukan penguatan kebijakan terkait penugasan bulog dalam distribusi pangan ke depan. Salah satu kebijakan yang dapat diterapkan adalah pengembangan sistem rantai pasok pangan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Hal ini akan memastikan distribusi pangan dari hulu ke hilir dapat dilakukan dengan efisien dan efektif dengan lancar. Selain itu, perlu juga dilakukan pemetaan kebutuhan pangan masyarakat secara terperinci dan terukur untuk memastikan pasokan distribusi pangan yang tepat sasaran.

Dalam hal implementasi kebijakan distribusi pangan, perlu dilakukan secara terstruktur, masif dan terinci flow work, sehingga alur kerja dalam setiap langkah implementasinya terukur dan dapat memastikan program distribusi pangan yang di kerjakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Misalnya, penggunaan teknologi informasi dalam monitoring dan evaluasi distribusi pangan, peningkatan kerjasama dengan pihak swasta dalam distribusi pangan, serta peningkatan kualitas layanan distribusi pangan kepada masyarakat. Sekalilagi dukungan kebijakan kearah ini masih belum terperhatingan oleh bulog secara baik dan masih terdikotomi tidak terkonektif dengan aspek bisnis proses yang berkaitan dengan upaya stabilisasi harka dan pengendalian inflasi.

Selain itu, perlu dilakukan upaya peningkatan produksi dibidang industrialisasi pangan secara massif sebagai upaya memperkuat suplay bahan baku produksi terutama di onfarm. Langkah ini akan membantu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor beras dan bahan pangan lainnya. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain adalah peningkatan investasi dalam sektor pertanian tentu kolaborasinya dengan dengan kementerian pertanian di sektor pasca panen, pengembangan teknologi pertanian yang modern, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang pertanian dengan titik fokus padasektor pasca panen.

Dalam hal produksi pangan, perlu dilakukan pemetaan potensi wilayah dan pengembangan komoditas unggulan yang sesuai dengan kondisi setiap daerah. Hal ini akan membantu meningkatkan produksi pangan secara efisien dan berkelanjutan. Selain itu, perlu juga dilakukan peningkatan kualitas dan diversifikasi produk pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih variatif.

Dalam hal implementasi program produksi dan industrialisasi bidang pangan, perlu dilakukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat serta media massa dengan mengadaptasi teknologi sebagaimana yang disarankan dalam teory Penta Holix. Kolaborasi ini akan membantu memastikan bahwa program-program tersebut dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain itu, perlu juga dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa program-program tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak positif bagi peningkatan ketahanan pangan nasional, terutama dalam hal terpenuhinya pangan pokok bagi masyarakat.

Oleh: DRLAKAI

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button