ABAIKAN INCUMBENT TIDAK VISIONER MEMBANGUN WAKATOBI (Catatan; Kepada Masyarakat Wakatobi Dalam Pemilu Kada 2024)
Pemilihan Bupati di Wakatobi pada tahun 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat di keempat pulau yaitu WancI, Kaledupa, Tomia, Binongko, secara akronim disingkat WAKATOBI, artinya dalam terminology pembangunan daerah siapa pun yang terpilih dalam pilkada nantinya akan membangun seluruh daera keempat pulau besar dan sekitarnya, maka untuk memilih pemimpinnya di perlukan calon kepala daerah yang memiliki etika, kejujuran, peduli pada masyarakatnya, dan memiliki visi membangun wakatobi. Namun, terkadang dalam memilih calon bupati kita dihadapkan dengan dilema ketika ada calon yang pernah memimpin Wakatobi sebelumnya namun pembangunan yang dilakukannya tidak memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Hal ini menyebabkan Wakatobi mengalami jalan ditempat, stagnasi dalam perkembangan kota, pembangunan daerah, dan perekonomian yang masih rendah.
Dalam situasi seperti ini, masyarakat Wakatobi perlu memahami bahwa memilih pemimpin tidak hanya berdasarkan pengalaman masa lalu, tetapi juga dibutuhkan informasi untuk evaluasi terhadap kinerja mereka dan hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh calon tersebut (terkhusus para incumbent). Seorang pemimpin yang visioner harus mampu melihat ke depan dan memiliki rencana pembangunan ekonimi yang jelas untuk memajukan Wakatobi ke arah yang lebih baik.
Ada saran sebagai catatan penting bagi masyarakat wakatobi, bahwa untuk memahami pembangunan yang dilakukan oleh seorang pemimpin harus memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakatnya. Contohnya, jika seorang calon bupati pernah memimpin Wakatobi namun pembangunan yang dilakukannya hanya berfokus pada infrastruktur tanpa memberikan perhatian pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka hal ini tidak akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat secara keseluruhan.
Catatan berikutnya, kepada masyarakat perlu memahami bahwa seorang pemimpin yang baik harus memiliki komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya kelompok tertentu atau kepentingan pribadi. Contohnya, jika seorang calon bupati apalagi beliau sebagai incumbent, dan hanya lebih memilih untuk membangun proyek-proyek yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu dan kroninya tanpa memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat luas, maka hal ini tidak akan membawa perubahan yang positif bagi Wakatobi secara keseluruhan dan sebaiknya jangan dipilih lagi.
Catatan terakhir, masyarakat perlu memahami bahwa seorang pemimpin yang visioner harus memiliki visi dan rencana jangka panjang yang jelas untuk memajukan Wakatobi. Contohnya, seorang calon bupati yang memiliki visi untuk mengembangkan sektor pariwisata di Wakatobi dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal, akan mampu membawa Wakatobi ke arah yang lebih baik dalam jangka panjang.
Oleh karena itu catatan ini hanya merupakan catatan untuk meningkatkan pemahaman yang baik tentang pentingnya memilih pemimpin yang visioner dan peduli pada masyarakat, sehingga masyarakat Wakatobi diharapkan dapat melakukan evaluasi yang cermat terhadap calon bupati yang akan mereka pilih pada tahun 2024. Pemimpin yang memiliki etika, kejujuran, peduli pada masyarakatnya, dengan visi membangun yang jelas akan mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi Wakatobi dan masyarakatnya secara keseluruhan harus bersatu untuk tidak memilih calon yang tidak punya visi membangun dan misi mensejahtrakan masyarakat wakatobi.
Oleh: DRLAKAI