Pendidikan

Jurusan Arkeologi UHO Sosialiasi Pelestarian Cagar Budaya di Konawe

Dengarkan

KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 51 mahasiswa Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) angkatan 2018 mengikuti praktek kerja lapangan mata kuliah Metode I Arkeologi di Kelurahan Meluhu, Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe.

PKL kali ini, mahasiswa Jurusan Arkeologi FIB UHO merangkaikan dengan kegiatan sosialiasi pelestarian cagar budaya. Menurut Ketua Jurusan (Kajur) Arkeologi FIB UHO, Syahrun, sosialisasi cagar budaya penting dilakukan demi menjaga kelestarian benda masa lampau.

Terlebih lagi, berdasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2010, cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya dan kawasan cagar budaya di darat maupun di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan lain-lain.

“Pelestarian cagar budaya itu penting, olehnya itu saya memilih tempat ini karena benda arkeologis di Meluhu ini masih ada hingga sekarang, seperti benda-benda masa kerajaan Lakidende. Itulah sebabnya kami melakukan sosialisasi pelestarian cagar budaya, supaya apa yang dimiliki Meluhu dapat dicatat dan dimasukkan sebagai benda cagar budaya,” ujarnya kepada Detiksultra.com, Rabu (17/7/2019).

Selain agenda mensosialisasikan pelestarian cagar budaya, mahasiswa Arkeologi juga turut mengunjungi kompleks makam kerajaan Lakidende.

“Kunjungan ke makam ini implementasi dari mata kuliah Metode I, jadi bukan hanya teorinya saja namun mereka juga langsung terjun ke lapangan. Karena keilmuan arkeologi ini lebih banyak di lapangan ketimbang di ruangan,” tandasnya.

Untuk diketahui, kegiatan PKL ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 16 – 17 Juli 2019.

Reporter: Sunarto
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button