KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Kesehatan Kota Kendari mengimbau warga agar menggunakan masker untuk meminimalkan kontak langsung dengan debu, sebagai dampak musim kemarau.
Hal tersebut untuk menghindari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di tengah cuaca yang terik dan berdebu.
Selain menggunakan masker, untuk menghindari penyakit ISPA dan gangguan kesehatan lainnya akibat udara tercemar, warga diimbau untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS).
“Prinsipnya itu selalu menerapkan perilaku hidup sehat, itu kuncinya. Jadi kalau mau makan cuci tangan. Apalagi ini musim kemarau walaupun tidak ada kebakaran hutan paling tidak kita kemana-kemana menggunakan masker,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Drg Rahminingrum melalui sambungan telepon, Jumat (20/9/2019).
Meskipun ISPA jauh dari resiko kematian, Rahminingrum mengungkapkan, penyakit ini dapat mengganggu kesehatan secara keseluruhan lebih khusus menggangu saluran pernapasan yang mengakibatkan batuk, influensa dan pilek.
Oleh sebab itu, sebagai upaya mencegah resiko ISPA terjadi saat musim kemarau, Rahminingrum menyarankan selalu memperbanyak mengkonsumsi air putih, makan makanan yang bergizi dan berimbang, menjaga kebersihan lingkungan maupun diri.
Diketahui, debu saat musim kemarau mengalami peningkatan akibat terbawa angin ditambah banyaknya kendaraannya yang lalu lalang, sehingga perlu diantisipasi dengan menggunakan masker agar tidak menimbulkan masalah gangguan kesehatan.
Seperti kasus yang telah terjadi pada warga RT 23 Kelurahan Punggulaka Kecamatan Puuwatu sekitar 300 warga menjadi terdampak debu akibat jalan tak beraspal dan banyaknya kendaraan drum truck pengangkut galian C yang lalu lalang.
Reporter: Musdar
Editor: Rani