KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melaksanakan investigasi terkait dugaan warga Kota Kendari yang mengidap virus Corona ke ruang isolasi Rumah Sakit Bahteramas kemarin, Senin (3/2/2020).
Selain melakukan investigasi, Dinkes Sultra juga menggelar rapat dengan tim Komite Medis dan diperoleh informasi bahwa pasien tersebut tidak ada riwayat perjalanan ke Negara terjangkit virus Corona yakni Kota Wuhan, China, dan tidak pernah ada kontak dengan orang dari Wuhan, China.
Pasien tersebut diakui hanya melakukan perjalanan dari Korea Selatan bersama 38 orang rombongan (8 orang dari Kendari, 28 orang dari Makassar, dan 2 orang dari Jakarta).
Pasien berangkat dari Kendari-Jakarta tanggal 23 Januari 2020 lalu, dari Jakarta-Korea Selatan tertanggal 24 Januari 2020, dan tiba kembali di Kendari pada tanggal 27 Januari 2020.
Sebelum berangkat ke Korea Selatan, pasien sudah dalam keadaan batuk, lalu tanggal 1 Februari 2020, ia sempat berobat ke Puskesmas Poasia dengan keluhan demam, dan sakit kepala.
Masih dalam kondisi yang sama, orang tua pasien langsung membawa ke Rumah Sakit Bahteramas pada tanggal 2 Februari 2020 lalu dan menjadi viral karena diduga mengidap virus Corona.
BACA JUGA :
Kodisi pasien saat ini sudah membaik setelah mendapatkan pengobatan sesuai denga SOP tim medis Rumah Sakit Bahteramas.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Andi Hasnah, mengungkapkan dari hasil konsultasi, dinyatakan bahwa pasien bukan suspect dan tidak mengidap virus corona.
“Pasien saat ini sudah membaik dan tidak ada keluhan karena sudah mendapatkan responsif terhadap obat yang diberikan oleh dokter dan saya ulangi lagi bahwa pasien ini bukan suspek virus corona,” ungkapnya.
“Saya menghimbau juga kepada semua masyarakat agar waspada dan tetap menjaga diri,” tutupnya.
Reporter: M1
Editor: Qs
