KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Rumah Sakit Bahteramas Sultra merawat seorang balita penderita Hidrosefalus asal Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan.
Hingga Senin (9/9/2019), kondisi balita yang diketahui bernama Nur Akila ini, masih terkulai lemas di ruang rawat RS Bahteramas Sultra.
Anak pasangan Amdan dan Nur Fadilah ini, sebelumnya menjalani perawatan medis di RS Dewi Sartika, namun dirujuk ke RS Bahteramas karena rumah sakit tersebut tak miliki kelengkapan peralatan medis penanganan pasien Hidrosefalus atau pembesaran di bagian kepala.
[artikel number=3 tag=”bayi hidrosepalus,pasien”]
Nenek pasien, Darmawati, menyatakan terpaksa menjaga bayi Nur Akila di rumah sakit Bahteramas.
“Ibunya juga sedang menjalani perawatan di RS Dewi Sartika,” ucap Darmawati, Senin (10/9/2019).
Darmawati menambahkan, cucunya ini bakal dirujuk ke Makasar, namun keluarga masih menunggu keputusan pihak rumah sakit soal tindaklanjut rujukannya.
Humas RS Bahteramas Sultra, Masyita, menyarankan pihak keluarga segera melakukan pengurusan BPJS Kesehatan untuk memudahkan proses pembiayaannya.
Sebab, bayi penderita hidrosefalus itu kemungkinan besar akan dirujuk di RS Wahidin, Makassar.
“Pihak rumah sakit telah menyarankan pada keluarga pasien untuk mengurus BPJS sambil pasien disterilkan, setelah itu akan di rujuk ke Makasar (RS Wahidin) karena disini keterbatasan alat,” ucap Masyita, Humas RS Bahteramas.
Harapan besar pihak keluarga, ada dermawan yang bersedia membantu meringankan biaya pengobatan Nur Akila.
Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan otak pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar.
Reporter: M8
Editor: Dahlan
