KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Akibat cuaca dan musim kemarau yang bisa mencapai 29 C° – 34° C di kota Kendari mengakibatkan penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) turut meningkat.
Di Puskesmas Poasia Kendari terdata sepanjang musim kemarau kasus penderita ISPA hingga Desember 2019 berjumlah 304 kasus, naik drastis jika dibandingkan dengan Oktober tahun 2018 lalu yang mencapai 214 penderita.
Umumnya pasien dialami oleh anak-anak yang tertular melalui udara dan makanan.
Kepala Puskesmas Poasia Jeni Arni Hali menyampaikan meski pihak puskesmas sudah melakukan penyuluhan kesehatan kepada warga, namun sepanjang musim kemarau ini kasus penderita ISPA selalu meningkat setiap tahunnya. Hal itu disebabkan karena mudahnya virus ISPA menulari dari pasien yang satu ke pasien yang lainnya.
BACA JUGA :
Saat ini ISPA menjadi urutan teratas penyakit yang paling sering dialami warga khususnya yang datang berobat di puskesma Poasia.
Jeni Arni Hali menghimbau pada masyarakat agar menjaga kesehatan melalui mengonsumsi makanan yang bergizi serta banyak mengkonsumsi air putih, jika merasakan gejala ISPA segera memeriksakan diri puskesmas atau ke dokter terdekat.
Reporter: M4
Editor: Qs
