KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Yayasan Delegasi Kemanusiaan Peduli (DEKAP) Indonesia merehab salah satu rumah warga di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-wua, Jumat (13/2) sore.
Kegiatan sosial bertajuk “Bedah Rumah Dhuafa” ini, dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Hj Sri Lestari Sulkarnain, sekaligus menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada Ibu Nina, selaku penerima manfaat.
Sri Lestari mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran program “Bedah Rumah Dhuafa” yang diinisiasi DEKAP Indonesia di Kota Kendari.
Menurut Sri, secara tidak langsung program ini telah membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari meringankan beban warganya yang kurang mampu ekonomi.
“Ya, tentu saja sebagai masyarakat Kota Kendari dan bagian dari pemerintah sangat bersyukur adanya Yayasan DEKAP ini. Secara langsung ini telah membantu meringankan permasalahan-permasalahan sosial dan membantu pemerintah, membantu meringankan keterbatasan masyarakat Kota Kendari yang memang sangat-sangat membutuhkan,” ujar istri Wali Kota Kendari ini.
Setelah melihat foto awal rumah sebelum direhab, Sri mengaku, rumah milik Ibu Nina memang tidak layak huni, baik segi fisik maupun pembagian ruangan sesuai standar rumah sehat.
Kondisinya berbeda setelah rumah tersebut direhab, meski tidak mewah, tapi telah memenuhi standar rumah sehat.
“Dengan ini berdiri satu rumah, yah mungkin bukan kategori mewah tetapi memenuhi standar kesehatan. Ada ruangan ayah, ibu, ada ruang tamu, ada ruang makan, utamanya kamar mandi, karena syarat rumah itu harus ada MCK nya,” terang Sri yang juga Ketua Dekranasda Kota Kendari.
Sri berharap kedepan Dekap Indonesia semakin eksis dan semakin banyak lagi yang terbantukan melalui program-program yang telah dibuat.
Ditempat sama, Ketua DEKAP Indonesia Cabang Kendari, Iwan Mas’ud mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerjasama seluruh pihak yang terlibat didalam program “Bedah Rumah Dhuafa”.
Iwan menargetkan program “Bedah Rumah Dhuafa” menjadi agenda DEKAP Indonesia setiap bulan. Tentunya, menyasar warga-warga yang memiliki rumah tidak layak huni, khususnya di Kota Kendari.
“Alhamdulillah, sudah rampung di Kelurahan Mataiwoi. Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya. Kegiatanya kami ini insyaallah tiap bulan akan kami adakan. Sementara saat ini masih berjalan juga bedah rumah di daerah kampus dan sudah 80 persen, mungkin tiga empat hari sudah selesai,” tukas Iwan.
Reporter: Sesra
Editor: Via
