KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai diperhadapkan dengan berbagai tahapan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu mengatakan, pihaknya bersama jajaran Bawaslu di 17 kabupaten/kota se-Sultra siap menyambut dan melaksanakan pengawasan pelaksanaan tahapan pemilu.
Sebagai implementasi tugas dan fungsi, Hamiruddin Udu menyebut Bawaslu Sultra baru saja melaksanakan pelantikan dan bimtek bagi Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang ditugaskan menjadi ujung tombak dalam pengawasan verifikasi faktual (verfak) keanggotaan partai politik (parpol).
“Melaksanakan pengawasan perekrutan badan adhoc KPU dan pemutakhiran data pemilih yang tahapannya sudah berjalan saat ini,” ucapnya, Senin (7/11/2022).
Selain itu, kini pihaknya tengah mengumpulkan data indeks kerawanan pemilu (IKP) jelang pemilu dan pilkada.
Hasil riset ini nantinya, beber dia, akan dijadikan acuan oleh semua stakeholder atau pemangku kebijakan untuk ikut terlibat dalam mendorong terwujudnya pemilu dan pilkada yang berkualitas.
“Termasuk pemilu dan pilkada yang aman dan damai,” ujar Hamiruddin Udu.
Selain itu, dengan adanya IKP ini, kerawanan politik identitas yang kental ketika menjelang pelaksanaan pilkada bisa langsung ditangani.
Menurut dia, ketika hasil riset tersebut selesai dan ada isu politik identitas maka langkah pertama adalah melakukan sosialisasi terkait larangan penggunaan isu SARA di pemilu dan pilkada.
“Hal tersebut dapat dilakukan dengan melibatkan semua pihak,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
