KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Rode (50), warga Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) diterkam buaya. Hingga saat ini, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Kendari masih melakukan upaya pencarian warga yang kesehariannya bertani itu.
Humas KKP Kendari, Wahyudi menyebut, kejadian yang membahayakan nyawa manusia itu, terjadi pada Rabu 5 Juli 2023 sekitar pukul 15.00 Wita.
Sebelum korban diterkam buaya, korban bersama istrinya tengah berada di sawah miliknya. Keduanya ke sawah untuk mengusir hama burung.
Tiba-tiba, korban ke pinggir Sungai Roraya dengan maksud untuk buang air besar (BAB). Kebetulan sawah miliknya tidak jauh dari Sungai Roraya.
Tak lama kemudian, istri korban melihat korban diterkam buaya dan diseret. Istri korban kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar.
“Istrinya sempat menyaksikan ketika suaminya diterkam buaya saat BAB hingga hilang terbawa,” ucapnya saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (6/7/2023).
Pencarian sempat dilakukan keluarga korban bersama warga sekitar. Tetapi korban tidak juga ditemukan, sehingga sekitar pukul 19.00 Wita, keluarga korban melaporkan kejadian ini ke KKP Kendari.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Rescue KPP dikirim ke lokasi guna melakukan pencarian. Pada pukul 00.25 Wita Tim Rescue KPP Kendari tiba di lokasi kejadian peristiwa (LKP) dan langsung melakukan penyisiran di sekitar LKP dengan menggunakan rubberboat hingga pukul 04.00 Wita dengan hasil Nihil.
Pada pukul 06.00 Wita Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi hari kedua dengan membagi tiga tim, diantaranya tim 1 melakukan penyisiran ke arah hulu sungai dengan menggunakan rubberboat sejauh 2 kilometer.
Tim dua melakukan penyisiran ke arah hilir sungai dengan menggunakan longboat sejauh 2 kilometer dan tim tiga melakukan penyisiran dipinggir sungai sejauh 1 kilometer ke arah hilir.
“Saat ini tim masih mencari keberadaan korban,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
