KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Memasuki puncak musim penghujan, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir meminta seluruh masyarakatnya agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.
Imbauan lebih awal telah disampaikan kepada para kepala OPD, camat dan lurah di wilayah Kota Kendari melalui surat nomor : 360/430/2021 dengan perihal imbauan kesiapsiagaan dan anitisipasi bencana hidrometeorologi.
“Ada beberapa potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi,” ujarnya.
Imbauan tersebut dikeluarkan berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk dan mencermati kondisi cuaca Kota Kendari, yang berpotensi mengakibatkan bencana alam hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Serta menindaklanjuti Surat Edaran Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tanggal 31 Mei 2021 Tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana.
Selain itu, dalam imbauan pada poin satu, Wali Kota Kendari menginstruksikan pada camat dan lurah untuk menyosialisasikan daerah rawan bencana dan mengimbau kepada masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan.
Selanjutnya memastikan kesiapsiagaan masyarakat dengan melibatkan seluruh stakeholder kebencanaan, termasuk relawan serta kelompok siaga bencana kelurahan.
“Menyimpan barang penting ke tempat aman, membatasi di luar rumah dan serta tetap melakukan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun),” paparnya melalui surat imbauan tersebut. (bds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
