KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin berpesan agar potensi kekayaan alam Sulawesi Tenggara (Sultra) dapat dioptimalkan dalam pengembangan industri halal di Bumi Anoa.
Pesan itu disampaikan wapres saat menghadiri dan menyaksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-25, bertempat di salah satu hotel di Kendari, Kamis (21/3/2024).
Diketahui, pengukuhan jajaran KDEKS Provinsi Sultra dilakukan oleh Plt Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat.
Pengukuhan ini merupakan pembentukan KDEKS yang ke-25 berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 534 Tahun 2023.
Dalam kesempatan itu, Wapres RI Ma’ruf Amin mengucapkan bangga dan bersyukur atas pengukuhan KDEKS Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Hari ini saya bangga dan bersyukur atas pengukuhan KDEKS Sultra, di mana wilayah ini memiliki beragam sektor unggulan ekonomi syariah yang potensial untuk dikembangkan,” katanya.
Dalam arahannya, Ma’ruf mengatakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah membutuhkan penguatan ekosistem ekonomi syariah dari pusat hingga daerah, salah satunya dengan KDEKS.
Beberapa hal penting Wapres sampaikan pada kegiatan ini. Pertama, untuk mengoptimalkan potensi kekayaan alam dan sektor unggulan Sulawesi Tenggara dalam kerangka pengembangan industri halal.
“Salah satunya yakni dengan pengembangan komoditas unggulan seperti sektor perkebunan, pertanian, dan kelautan dengan meningkatkan daya dukung infrastruktur dan ekosistem rantai nilai halal,” terangnya.
Selain itu percepatan sertifikasi halal pada produk makanan dan minuman mulai dari hulu ke hilir dengan upaya hilirisasi produk di antaranya pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
Baca Juga : Wapres RI Tiba di Kendari, Ini Dua Agendanya
“Hilirisasi ini misalnya melalui pengembangan rumah produksi bersama bagi produk unggulan wilayah ini, seperti kakao, kopi, kelapa, cengkeh, jambu mete, dan hasil laut lainnya,” ungkapnya.
Olehnya itu, ia berharap jajaran KDEKS Sultra dapat segera bekerja, mengorkestrasikan berbagai program dan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah, untuk mewujudkan Sultra yang adil, makmur, sejahtera, dan maju.
Sementara itu, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang juga selalu Ketua KDEKS Sultra mengatakan ada tiga yang menjadi poin penting dalam pengukuhan ini.
Pertama terkait bagaimana penyusunan program, kedua melakukan studi tiru beberapa wilayah yang telah menerapkan, dan ketiga seluruh perangkat memahami tugas, fungsi dan peranannya masing-masing.
“Sesuai dengan arahan Wapres, seperti sertifikasi halal sehingga perlu akselerasi. Selanjutnya penerapan kawasan ekonomi halal seperti di Sidoarjo, untuk itu kami akan belajar bagaimana membangun infrastrukturnya,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
