KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) pada tahab 14 dan 15 pada warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Kendari, menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Kantor Pos Lepo-lepo Kota Kendari, Selasa (27/2021).
Bantuan senilai masing-masing Rp300 ribu itu ditujukan untuk 13. 932 KPM yang tersebar di 11 Kecamatan dan 65 Kelurahan.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan, bantuan ini menunjukkan kepedulian Pemerintah Pusat hingga di Daerah untuk membantu warga yang terdampak Pandemi.
Katanya, berkat koordinasi dengan semua pihak termasuk PT Pos Indonesia dapat lagi bergerak membagikan BST tahap 14 dan 15 pada keluarga penerima manfaat di Kendari.
“Saya mohon untuk warga penerima BST dapat memanfaatkan dananya sebaik-baiknya dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga kebutuhan pangan terpenuhi dan kesehatan juga terjaga,” ujarnya.
Kemudian pihaknya mengharapkan bantuan BST ini bisa membantu perekonomian masyarakat dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 dan saat diberlakukan PPKM.
Kadis Dinsos Kota Kendari, Abdul Rauf, menyebutkan total anggaran dari pemerintah pusat untuk BST tahap 14 dan 15 kurang lebih Rp9 Miliar.
“Sehingga besaran anggaran itu kita salurkan pada tahap 14 dan 15 dengan nominal Rp600 ribu Per KPM,” sebutnya.
Selain kondisi PPKM, pihaknya juga ada program PKH, BPNT (bantuan pangan non tunai) yang saat ini masih berlanjut.
Sementara, Kepala Kantor Pos Cabang Kendari, Surya Hambali, mengatakan, untuk mengurangi kerumunan, pembagian BST pada tahap 14 dan 15 akan disalurkan selama sembilan hari pada 65 Kelurahan Kota Kendari.
“Sebelumnya dibagikan selama enam hari jadi kita longgarkan tiga hari, karena sebelumnya juga rata-rata sehari bisa mencapai 2 ribu pembayaran sekarang dibatasi di atas seribu,” ucapnya.
Katanya, dalam pembayaran satu hari ada satu kecamatan dalam pembagiannya dan masing-masing kelurahan ada lima juri bayar juga telah disiapkan.
Dia menambahkan realisasi tahap 12 dan 13 sebesar 94 persen atau masih ada 847 KPM yang belum mengambil dan datanya sudah disebar di sejumlah pihak terkait.
Namun untuk memudahkan penyaluran, selain di kantor pos, pihaknya juga melakukan penyaluran pada sejumlah komunitas, termasuk membawa langsung pada penerima seperti usia lanjut, sakit dan difabel.
Dia berharap realisasi penyaluran BST tahap ini bisa lebih tinggi dari tahap sebelumnya,” tutupnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
