Unjuk Rasa Ricuh, Mahasiswa Ultimatum Polisi
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puluhan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Rabu (24/1/2018) berunjuk rasa di depan kantor Polda Sultra. Mereka menuntut pelaku pemukulan rekan mereka oleh aparat kepolisian diproses hukum. Pemukulan itu sendiri terjadi saat puluhan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Polda Sultra Senin (22/1/2018) lalu.
Sayangnya, aksi unjuk rasa yang terjadi hari ini, berakhir ricuh.
Mahasiswa yang tidak terima dengan aksi petugas yang berusaha memadamkan ban bekas yang mereka bakar, kemudian mendatangi petugas dan mencoba menghentikanya. Saling tarik antara petugas dan mahasiswa pun terjadi. Tidak hanya itu mahasiswa yang hendak masuk paksa ke Polda Sultra untuk menemui Kapolda Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, dihadang oleh petugas sehingga kericuhan tak dapat terhindarkan.
Seorang mahasiswa, Lamunduru mengatakan, aksi unjuk rasa ini digelar terkait  aksi pemukulan salah seorang rekan mereka  oleh aparat kepolisian saat melakukan aksi unjuk rasa Senin (22/1/2018) lalu. Saat itu, mereka menuntut kepolisian mengusut kasus penembakan warga Desa Tue-tue Kecamatan Laonti.
“Jika Kapolda tidak mengusut tuntas dan menangkap aparat kepolisian yang memukul teman kami, maka kami berjanji akan kembali turun ke jalan dengan  jumlah massa yang lebih banyak lagi,” tegasnya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani