Metro Kendari

UMKM Sultra Ikuti Pelatihan Bisnis Digital di Hotel Kubah 9 Kendari

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil Mikro, Asia Pacific Women’s Information Network Center (APWINC), SookMyung Women’s University, ASEAN yang didukung oleh the ASEAN-Korea Cooperation Fund [AKCF] menyelenggarakan pelatihan keterampilan digital bagi perempuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bertempat di Hotel Kubah 9 Kendari selama tiga hari yakni 22-24 Agustus 2024.

Kegiatan ini diikuti 50 orang perempuan pelaku usaha kecil mikro yang berasal dari Sulawesi Tenggara (Sultra) dan diseleksi sesuai kriteria yang telah ditetapkan panitia dan dibuka oleh Direktur Eksekutif ASPPUK, Emmy Astuti.

Emmy menyebut, sudah banyak pelatihan digital, namun belum banyak kesempatan untuk perempuan. khususnya yang di daerah. Untuk itu dirinya merasa bersyukur Sultra bisa mendapat kesempatan ini.

“Pelatihan bisnis digital ini dilatarbelakangi oleh adanya kendala yang dihadapi perempuan untuk terintegrasi dalam ekosistem digital di antaranya keterbatasan kemampuan literasi digital,” tuturnya.

Di mana, norma-norma sosial gender yang membatasi perempuan untuk berpartisipasi di era digital serta masih ada anggapan di masyarakat bahwa teknologi digital adalah area laki-laki dan perempuan dianggap kurang cocok dan tidak mampu menguasai teknologi.

Tujuan kegiatan ini ialah untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam mengakses teknologi digital, meningkatkan keterampilan dan kapasitas peserta dalam memanfaatkan teknologi digital dan platform bisnis online untuk pengembangan bisnis, memperluas akses pasar dan mempromosikan produk untuk menjangkau konsumen yang lebih luas sehingga mampu meningkatkan penjualan dan pendapatan.

Tidak hanya itu, kegiatan ini pun mempersiapkan peserta menghadapi tantangan dan peluang di era digital agar mampu beradaptasi di tengah tren pasar saat ini serta mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan untuk mengatasi kesenjangan gender di dunia digital

Adapun materi-materi yang diberikan kepada peserta diantaranya pemberdayaan perempuan dalam ekonomi digital, digital aset, pemasaran digital tingkat atas, pemasaran digital tingkat lanjutan, pengembangan konten digital tingkat dasar.

Kemudian pengembangan konten digital tingkat lanjutan, literasi keuangan, pendanaan/pembiayaan, bisnis model dan inovasi, platform dan konsep e-commerce, masa depan e-commerce, keamanan data pribadi dan siber, robot koordinasi.

Kegiatan ini difasilitasi oleh pelatih yang telah mengikuti training of trainer e-business di Korea pada bulan Juli 2023.

Salah peserta, ibu Hajar, pemilik usaha ‘sagumi’ mengaku senang bisa terlibat dalam pelatihan ini. Dia berharap bisa lebih banyak belajar tentang bisnis digital.

“Karena sekarang ini sudah berubah, saya banyak menjual dari aplikasi WhatsApp bisnis dan instagram. Jadi ini kesempatan yang bagus untuk memasarkan produk saya secara digital,” pungkasnya. (bds)

Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button