KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Untuk meningkatkan kinerja sektor pertambangan, Asosiasi Pengusaha Tambang Sulawesi Tenggara (APTS) mengharapkan dukungan dari Perbankan di Sultra.
Perbankan diharapkan mampu mendorong pengusaha lokal dalam bentuk permodalan di sektor pertambangan yang dinilai APTS belum optimal.
Peran penting Pemerintah Daerah Sultra juga menjadi sorotan APTS agar mampu memberikan dukungan pada penerapan regulasi pada sektor pertambangan.
Ketua APTS, Andi Ady Askar ketika ditemui dalam Coffee morning, Sabtu (21/12/2019) mengatakan, bahwa melihat potensi yang dimiliki sektor pertambangan yang telah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah setelah sektor pertanian, harusnya menjadi perhatian serius dari berbagai pihak.
“Kami harapkan dukungan permodalan dari pihak Perbankan baik bank pemerintah maupun bank swasta,” pungkasnya.
Disisi lain Pengamat Ekonomi Sultra dan Dekan FEBl UMK, Samsul Anam menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir, ekonomi Sultra telah ditunjang oleh 2 sektor utama yaitu pertanian dan pertambangan.
BACA JUGA:
- Peringati HBP ke-60, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Baubau Ziarah Makam Pahlawan
- Resmi Daftar di Partai Nasdem, Fajar Hasan Komitmen Lanjutkan Pembangunan di Mubar
- Seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muna Barat Tahun 2024
“Pembiayaan dari perbankan sangat penting untuk menjaga pertumbuhan kedua sektor ini. Sebab sektor pertanian dan pertambangan dapat menimbulkan dampak pada beberapa sektor lain seperti jasa dan lainnya” katanya.
“Pertumbuhan kedua sektor penting ini juga akan mengurangi resiko pembiayaan, sehingga perbankan juga kalau mau masuk tidak perlu ada keraguan,” tandasnya.
Pendapat lainpun diungkapkan juga oleh Asisten Manager Bank Mandiri Kantor Cabang Kendari, Lukman Arief yang menurutnya pihak Perbankan juga telah melakukan pembiayaan di sektor pertambangan sejak awal 2019 lalu.
Tercatat, hingga saat ini total dana yang dikucurkan Mandiri Group telah mencapai Rp 120 Miliar untuk pengembangan industri pertambangan di Sultra.
Namun, untuk dapat memperoleh dukungan permodalan dari Bank Mandiri, pengusaha pertambangan harus memenuhi beberapa syarat khusus, diantaranya sudah beroperasi selama 3 tahun.
“Untuk mendapatkan dukungan dari pihak perbankan khususnya di Mandiri kita bisa lihat daftar perusahaan yang layak memperoleh pembiayaan dari Mandiri yang dimana transaksionalnya sudah berjalan di bank Mandiri,” bebernya.
Reporter : Gery
Editor : Qs
