KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Anaconda Band asal Kendari berhasil membawa nama baik daerahnya Sulawesi Tenggara (Sultra) di blantika musik tanah air.
Pasalnya, lagu terbaru mereka yang berjudul The Story dengan genre alternative rock, mampu menempati posisi kelima tangga lagu musik Pro Indie Jakarta.
Hal ini merupakan prestasi bagi grup yang digawangi oleh Ifal Chandra sebagai vokalis, Aris Jeverson sebagai drummer Dian Elfas sebagai bass gitar dan Edo sebagai led guitar.
“Berjalan 14 tahun setelah kami berhasil merilis album pertama dengan judul Tak Dimengerti, akhirnya kami kembali menciptakan lagu The Story, alhasil lagu terbaru kami menempati posisi kelima tangga musik Pro Indie Jakarta,” ujar Ifal Chandra kepada Detiksultra.com, Senin (7/10/2019).
[artikel number=3 tag=”musik,band indi”]
Sang vokalis pun menuturkan, untuk saat ini dia bersama ketiga personilnya tengah menyiapkan pembuatan video clip mereka. Dan ia juga tengah menggarap beberapa lagu di album kedua.
“Untuk saat ini kami sementara menggarap beberapa lagu lagi, dan untuk lagu The Story ini, kami juga sementara mengatur untuk pembuatan Vvideo clipnya,” katanya.
Lebih lanjut, lelaki yang juga berprofesi sebagai pimpinan redaksi di salah satu media online di Kendari ini menceritakan
bahwa makna lagu tersebut bercerita tentang perjalanan mereka selama bernaung di Anaconda Band.
“Jadi kebetulan lagu ini yang ciptakan saya sendiri, dimana lagu ini bercerita tentang perjalanan band kami. Karena saat itu kami sempat vakum dan terpisah selama tiga tahun karena urusan profesi masing-masing,” ucapnya.
“Nah setelah lama terpisah kami pun memutuskan untuk kembali menciptakan karya musik dan alhamdulillah lagu ini menjadi lagu yang keren. Maknanya juga sangat persis dengan kisah kami dalam band ini,” jelasnya.
Untuk itu, Ifal berharap karya – karya selanjutnya yang dituangkan dalam bentuk lagu itu, dapat diterima di seluruh kalangan masyarakat luas.
“Semoga karya kami bisa diterima oleh masyarakat luas khususnya di kota tercinta kami Kota Kendari. Dan untuk teman-teman musisi di Kendari, jangan pernah berhenti untuk berkarya, karena kapasitas musisi di Kendari juga tidak kalah dengan para musisi di Jawa sana,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
