KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) RI, Edward Omar Sharif Hiariej menyempatkan diri menyambangi Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIA Kendari yang berada di Kecamatan Puuwatu saat melakukan kunjungan kerja ke ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, Selasa (25/7/2023).
“Rutan kelas IIA Kendari ini sudah bagus dan bersih, terkait over kapasitas di mana-mana rutan dan lapas di Indonesia memang begitu. Tinggal bagaimana Kepala Rutan (Karutan) pandai menata,” ungkap Edward ditemui di Rutan Kendari.
Pada kesempatan tersebut, dirinya yang didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba dan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Muhammad Zamrun melihat kondisi Rutan secara keseluruhan termasuk ruangan yang diperuntukkan bagi warga binaan.
Tidak lupa melihat kondisi dapur, bahkan ikut mencicipi makanan yang disediakan bagi warga binaan.
“Setelah melihat-lihat situasi rutan, meskipun padat tetapi mereka (warga binaan) senang dan teratur,” ungkapnya.
Kunjungan Wamenkumham ini disambut langsung Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIA Kendari, Iwan Mutmain.
Iwan mengatakan, pihaknya bersyukur mendapat kunjungan dari Wamenkumham, sehingga dirinya dan rekan-rekan yang ada di Rutan kelas IIA Kendari ini mendapat semangat baru. Begitupun dengan warga binaan.
“Semoga dengan kunjungan beliau, rutan ini semakin diperhatikan, sekaligus tetap aman juga damai,” terang dia.
Untuk diketahui, daya tampung atau kapasitas di rutan sebanyak 234, namun saat ini dihuni 702 orang. Artinya over kapasitas dua kali lipat.
“Melalui kehadiran Wamenkumham, Rutan lebih diperhatikan dan berharap ada rehab gedung, dengan sendirinya ada tambahan ruangan,” tuturnya kepada awak media.
Dia menambahkan, setiap tahun pihaknya selalu mengajukan rehab gedung, namun menunggu giliran.
“Semoga secepatnya kita mendapat giliran,” pungkasnya.
Sebagai informasi, tidak hanya Rutan kelas IIA Kendari, Wamenkumham RI juga dijadwalkan berkunjung ke Lapas kelas IIA dan Kampus UHO Kendari, serta sejumlah kegiatan lainya. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
