KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Taman-taman kota hijau dan asri sebagai tempat bersantai warga Kendari, nampaknya mulai dimanfaatkan untuk aksi kejahatan.
Salah satunya terdeteksi di area taman kota, kawasan hijau yang berada di area kompleks kantor wali kota Kendari.
Potensi kerawanan kejahatan di taman kota justru terjadi pada malam hari, mulai dari pemalakan, tempat miras, tindakan asusila, sampai aksi penodongan.
Pejabat pemerintah Kota Kendari yang menerima informasi ini bakal bertindak, dalam waktu dekat pemkot akan menata ulang kawasan tersebut salah satunya dengan memasang lampu penerang.
[artikel number=3 tag=”kejahatan,kendari”]
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengakui rawannya tindak kejahatan dan asusila di kawasan taman kota, faktornya karena tak ditunjangnya dengan penerangan.
“Saya sudah perintahkan untuk dipasangkan penerangan, kita akan pasang lampu penerang lebih representatif yang bisa menerangi kawasan itu, selain itu pohon sekitar akan ditata untuk pohon yang telah rimbun tak beraturan akan dipangkas agar lebih terang dan masyarakat juga bisa nyaman,” ujar Sulkarnain Kadir.
Selain taman kota, titik kerawanan kejahatan lainnya terdeteksi, diantaranya taman lulo Kendari Beach, taman Ext TWT, taman kali Kadia, dan beberapa tempat lainnya dengan kondisi gelap.
Untuk pengamanan dan pengawasan intensif, wali kota telah menginstruksikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar menyiagakan personelnya berpatroli dititik-titik rawan tersebut dengan koordinasi intens bersama pihak kepolisian.
“Saya sudah perintahkan kepada Kasatpol PP untuk membentuk tim regu patroli yang bertugas menertibkan siang dan malam hari melakukan keamanan, dengan berkoordinasi bersama pihak kepolisian,” tandasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan
