Tak Dibayar Usai Di-booking, Waria di Kendari Hajar Seorang Pemuda
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang pemuda inisial LM, dikeroyok dua orang waria di BTN Graha Cempaka Asri, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (14/1/2023). Pengeroyokan terhadap korban, bermula saat korban memesan atau booking out (BO) wanita penghibur di aplikasi MiChat. Korban menemukan satu akun yang siap menjajakan dirinya.
Keduanya lalu janjian untuk bertemu di kontrakan milik waria yang tidak diketahui identitasnya itu. Kemudian, korban datang dan langsung masuk ke kamar waria tersebut.
Menurut pengakuan korban, waria tersebut langsung meminta bayaran sebelum melakukan hubungan badan. Namun korban enggan untuk membayar, dengan alasan tak memiliki uang.
“Sesuai keterangan korban, bahwa dia tidak sempat berhubungan badan dengan waria tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, Kamis (19/1/2023).
Karena Korban tidak memiliki uang untuk membayar, waria tersebut marah. Waria itu lalu memanggil salah satu temannya untuk melakukan penganiayaan terhadap korban.
Tidak berselang lama, datang seorang laki-laki guna melerai aksi penganiayaan tersebut. Namun saat itu, pelaku tidak membiarkan korban pergi apabila tidak membayar uang yang sudah disepakati.
“Akhirnya korban menyimpan gawainya dan dibiarkan pergi dengan alasan mencari uang. Namun saat itu, korban langsung mendatangi Polresta Kendari untuk mengadukan kejadian penganiayaannya,” katanya.
Dalam kasus ini, Satreskrim Polresta Kendari menyarankan agar laporan korban tidak diproses, karena gawai yang bersangkutan telah dikembalikan.
“Korban mengambil keputusan untuk mencabut laporan polisi tentang kasus yang dialaminya, agar tidak dilakukan proses lanjut,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan