Tak Ada CCTV, Polisi Kesulitan Ungkap Pencurian Benda Antik Museum di Kendari
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus pencurian benda antik di Museum Taman Budaya Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Setelah menerima laporan pada tanggal Selasa (26/1/2021) kemarin, kami langsung melalukan olah TKP,” ujar Kapolsek Baruga, AKP Gusti Komang Sulastra, Jumat (29/1/2021).
Saat ini, lanjut dia pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dari pihak Museum Taman Budaya Sultra.
“Yang di BAP (Berita acara pemeriksaan) baru satu orang, yang lain baru introgasi,” katanya.
Kemudian untuk berapa jumlah orang yang akan dimintai keterangan dalam pengembangan kasus pencurian barang antik ini, AKP Gusti Komang Sulastra bilang sebanyak mungkin, guna mendapatkan informasi yang valid.
“Sebanyak mungkin, untuk menemukan informasi yang valid,” jelasnya.
Hanya yang menjadi kendala dalam proses pengungkapan kasus pencurian benda antik tersebut, kata dia yakni tidak adanya kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) didalam ruangan penyimpanan benda antik di Museum Taman Budaya Sultra.
“Ya jadi salah satu kesulitan juga sih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.
Sebelummya diberitakan, telah terjadi tindak pidana (TP) pencurian banda antik yang berada diruang penyimpanan Museum Taman Budaya Sultra.
Peristiwa ini diketahui oleh salah satu pegawai ketika hendak masuk kantor pada Selasa (26/1/2021). Saat masuk, ia melihat gembok pintu gudang penyimpanan sudah dirusak oleh maling tersebut.
Kemudian benda antik yang telah diidentifikasi hilang adalah keris, samurai Jepang. Kemudian benda jenis logam dalam bentuk kuningan di antararanya cerek, cangkir dan juga pakaian-pakaian adat ikut digondol maling.
Reporter: Sunarto
Editor: Via