KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Warga Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari yang sempat mengungsi akibat Sungai Wanggu meluap kini sudah kembali ke rumah masing-masing.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Muhamad Erwin Fajar mengatakan, sejak Jumat, warga sudah mulai berangsur meninggalkan tempat pengungsian.
Menurutnya, mereka meninggalkan tempat pengungsian karena Sungai Wanggu yang sempat meluap hingga 80 centimeter (cm), kini sudah surut dan telah kembali normal.
Debit air yang surut karena tiga hari terakhir intensitas hujan yang menurun, tidak seperti pada akhir Juni kemarin.
“Semua warga sudah kembali ke rumah masing-masing,” jelas dia, saat dihubungi Detiksultra.com, Senin (5/7/2021).
Pihaknya juga telah berkordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa hujan beberapa hari ke depan intensitasnya menurun.
Namun Erwin Fajar meminta sekaligus mengimbau warga di tiga RT yang sempat terdampak banjir tersebut agar tetap waspada bilamana terjadi banjir susulan.
Karena ia memandang, cuaca di Kota Kendari belum memasuki musim kemarau dan kemungkinan besar masih akan terjadi hujan susulan.
“Kita berharap intensitas hujan tak seperti beberapa hari yang lalu lagi,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, BPBD Kota Kendari dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari tetap mendirikan tenda pengungsian.
“Ini untuk berjaga-jaga, karena cuaca saat ini berubah-ubah,” tandasnya.
Untuk diketahui, RT yang terendam banjir yakni RT 003/RW 006, RT 012/RW 006, dan RT 014/RW 006. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
