Stasiun Meteorologi Sultra Prediksi Puncak Kemarau Terjadi September 2024
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Stasiun Meteorologi Sultra memperkirakan puncak kemarau akan terjadi pada Bulan September 2024. Untuk itu, perlunya langkah antisipasi serta mitigasi dalam menyikapi musim pancaroba atau pergantian musim pada tahun 2024.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Sultra, Sugeng Widarko mengatakan, Bulan Juli 2024 ini telah memasuki pancaroba (peralihan musim penghujan ke kemarau, dan sebaliknya).
Selain itu, saat musim pancaroba akan berpotensi terjadinya puting beliung, hujan disertai petir, dan angin kencang.
“Beberapa wilayah kita telah memasuki awal musim kemarau yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe Kepulauan, sebagian Bombana, dan Pulau Buton,” katanya di Kantor Gubernur Sultra, Rabu (3/6/2024).
Selain itu kata Sugeng, perlu diantisipasi potensi terjadinya puting beliung, hujan disertai petir, dan angin kencang.
Mungkin dapat diatensi untuk memangkas pohon yang sudah tua maupun papan reklame yang rapuh.
Diperkirakan puncak kemaraunya pada Bulan September, selanjutnya Bulan Oktober masuk peralihan ke musim penghujan.
“Tapi tidak perlu panik, Insyaallah kemarau tahun ini tidak seperti tahun lalu adanya el nino. Puncak kemarau tahun ini frekuensinya di angka 73,68 persen,” ungkapnya.
Sugeng juga menjelaskan saat musim kemarau nanti, ada beberapa Kabupaten yang frekuensi hujannya sangat rendah dan berpotensi terjadi Karhutla. Kiranya hal ini dapat diantisipasi dan dimitigasi risikonya.
“Kabupaten Buton Tengah, Buton Selatan, Kota Baubau, dan Pulau Kabaena Bombana akan menjadi wilayah yang frekuensi hujannya rendah. Kiranya kita dapat antisipasi potensi terjadinya Karhutla,” tutup Sugeng. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan