KENDARI, DETIKSULTRA.COM – SMK Negeri 5 Kendari adalah sekolah pertanian yang selalu menghasilkan produk-produk tanaman berkualitas. Tiap tahunnya mereka meluncurkan terobosan baru, seperti menanam buah melon unggulan.
Namun belakangan ini, sekolah tersebut kurang memproduksi tanaman unggulan berkualitas. Lahan pertanian yang dimiliki semakin menyempit. Belum lagi kondisi tanahnya tidak mendukung untuk bercocok tanam.
“Dulu kami sempat ada lahan untuk pertanian sekitar 2 hektar. Sekarang habis karena telah diklaim oleh pihak lain sebagai tanah milik mereka. Sekolah kami juga merupakan daerah rawa jadi kurang cocok untuk menanam dan kalau hujan kami terkadang kebanjiran,” ungkap Ketua Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura SMK Negeri 5 Kendari, Hasnawati, Selasa (30/1/2018).
Kini hanya halaman sekolah yang digunakan untuk bercocok tanam. Lahan juga tidak bisa hanya mengandalkan pupuk biasa, tetapi butuh pupuk kimia.
Husniawati berharap kepada pemerintah dapat membantu pengadaan lahan pertanian. “Kami berharap ada bantuan untuk kami, karena jika mengandalkan patungan dari guru-guru saja tidak akan cukup,” tutupnya.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Cuncun
