KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Siska Karina Imran (SKI) resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Dewas Pimpinan Daerah (DPD) II Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Kendari masa periode 2021-2026, di Hotel Azizah, Sabtu (3/7/2021) malam.
Pelantikan Siska Karina Imran sudah tertuang dalam surat kepengurusan DPD Bapera Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pelantikan dilakukan Ketua Umum DPP Bapera, Fahd El Fouz A. Rafiq, bersama Ketua DPD II Bapera Sultra lainnya yakni Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Bombana, dan Kabupaten Kolaka Timur.
Pada kesempatan itu, Ketum DPP Bapera, Fahd El Fousz A. Rafiq, mengatakan, Bapera yang sudah dibentuk akan fokus melakukan konsolidasi keanggotaan.
“Untuk ketua yang baru dilantik untuk segera membentuk anggota kepengurusan kecamatan, kelurahan, dan desa,” ujarnya.
“Kita tanpa anggota, kita tidak ada apa-apa,” tambahnya.
Ketum Pabera memberikan waktu hingga akhir Juli 2021 kepada setiap ketua DPD kabupaten dan kota yang baru saja dilantik dapat menargetkan 200 anggota.
Bapera merupakan organisasi yang bersifat terbuka, mandiri, serta tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Bapera memili visi untuk membangun kualitas pemuda Indonesia yang berkarakter Pancasila dan menguatkan jati diri NKRI.
Sementara, Siska Karina Imran, yang juga Wakil Wali Kota Kendari ini mengungkapkan, program Bapera akan terus disinergikan dengan program Pemerintah Kota Kendari.
Untuk melakukan tugas sebagai ketua pengurus, Siska akan menuntaskan seluruh proses keanggotaan.
“Jadi Ketum, tidak usah ragu lagi untuk eksistensi Bapera yang ada di Kota Kendari. Insyaallah kami akan jalankan dan segera karena bekerja sama dengan pemerintah untuk menuntuntaskan seluruh proses keanggotaan mulai dari Kota Kendari, kecamatan dan kelurahan,” ujarnya.
Selain itu, untuk mewujudkan kontribusi Bapera dalam memajukan UMKM, Wakil Wali Kota Kendari ini akan memberikan program untuk masing-masing pelaku usaha dengan memberikan modal usaha.
“Jadi, Bapera sendiri mempunyai program dengan memberikan bantuan modal usaha per UMKM, dan kalau tidak salah akan diberikan Rp1 juta bahkan Rp2 juta. Sehingga Bapera ini murni untuk kemasyarakatan,” pungkasnya. (bds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
