Sinergi Pemkot Kendari dan BPJS Kesehatan, Momentum Wujudkan Transformasi Kesehatan di HKN
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Pemerintah Kota Kendari menggelar rangkaian kegiatan pembukaan yang diisi dengan jalan sehat dan senam bersama.
Kegiatan ini menjadi simbol awal kampanye pola hidup sehat yang diusung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, sebagai langkah mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif.
Dengan tema “Gerak Bersama Sehat Bersama” kampanye ini berfokus pada ajakan untuk menerapkan lima langkah utama pola hidup sehat, meliputi skrining kesehatan, aktivitas fisik 30 menit setiap hari, tidak merokok, konsumsi sayur dan buah, serta istirahat yang cukup.
“Transformasi kesehatan tidak bisa hanya dilakukan satu sektor, ini adalah upaya lintas sektor dan lintas program. Hidup sehat harus kita upayakan bersama, tidak bisa hanya menunggu atau menyerahkan kepada pihak lain, dengan bergerak bersama, kita mewujudkan kesehatan sebagai tanggung jawab bersama” ungkap Muhammad Yusup.
Peringatan HKN tahun ini juga menjadi tahun kedua penerapan enam pilar transformasi kesehatan nasional yang meliputi transformasi layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), dan digitalisasi kesehatan.
Pj Wali Kota berharap momentum HKN ini mampu mendorong Kota Kendari untuk memperkuat pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata di semua lini.
Pj Wali Kota Kendari juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem kesehatan yang lebih responsif.
Dalam rangkaian peringatan HKN ini, pemerintah menginstruksikan untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi gratis kepada anak-anak di sekolah untuk mendukung peningkatan gizi dan pencegahan stunting, sesuai dengan arahan Presiden RI.
“Peningkatan gizi anak-anak sekolah sangat penting agar kita bisa membangun generasi yang sehat dan cerdas,” tuturnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada beberapa puskesmas di Kendari yang terpilih untuk menjadi fokus pengembangan integrasi layanan primer pada 2024.
Beberapa puskesmas tersebut yakni Puskesmas Lepo-lepo, Puuwatu, Poasia, Kandai, dan Abeli, seraya berharap agar 10 puskesmas lainnya di Kendari terus meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
Di akhir sambutannya, Pj Wali Kota mengucapkan selamat Hari Kesehatan Nasional kepada seluruh insan kesehatan di Kendari.
“Saya berharap kita semua dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Hidup sehat adalah hak kita semua, dan melalui kerja sama ini, kita wujudkan kesehatan sebagai milik bersama,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pejabat Pengganti Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Barlianta Shaleh, menyampaikan dukungan penuh BPJS Kesehatan terhadap berbagai program kesehatan Kota Kendari.
Menurut Barlianta, program transformasi pelayanan kesehatan primer yang menjadi salah satu pilar transformasi kesehatan nasional selaras dengan misi BPJS Kesehatan dalam menjamin layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“BPJS Kesehatan mendukung penuh berbagai program yang dicanangkan Dinas Kesehatan Kota Kendari, terutama dalam memperkuat akses dan mutu pelayanan di tingkat primer,” terangnya.
“Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah kota dan puskesmas, termasuk dengan fasilitas kesehatan lainnya untuk implementasi integrasi layanan primer pada 2024,” tambah Barlianta.
Ia juga menekankan BPJS Kesehatan mendukung penerapan pola hidup sehat sebagai bagian dari upaya preventif yang menjadi fokus transformasi layanan primer.
Kampanye hidup sehat yang digerakkan oleh Pemkot Kendari ini sejalan dengan Program BPJS Kesehatan dalam mengurangi risiko penyakit melalui pendekatan pencegahan.
“Jika masyarakat bisa menjaga kesehatan sejak dini dengan pola hidup yang baik, maka kita dapat menekan kebutuhan layanan kesehatan kuratif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” lanjutnya.
Momentum HKN ke-60 ini diharapkan menjadi langkah konkret bagi Kendari dalam mendorong transformasi kesehatan yang bertumpu pada upaya pencegahan dan didukung oleh sinergi antara Pemkot dan BPJS Kesehatan.
Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat peran layanan primer dalam menjamin kesehatan masyarakat secara luas, menuju Kendari yang lebih sehat dan sejahtera. (kjs)