Metro Kendari

Silatda VIII Himpunan Keluarga Massenrempulu, Mengenal Masyarakat Toleran di Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir membuka Silaturahmi Daerah (Silatdah) VIII dan Musyawarah Wilayah IV Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA) Sulawesi Tenggara, Sabtu malam (15/2/2020).

Dalam sambutannya Sulkarnain Kadir menjelaskan terlebih dulu terkait makna kata “Massenrempulu” yang berasal dari nama daerah yang mempunyai sejarah dan kepribadian tersendiri dalam budaya suku Bugis.

Massenrenpulu dalam bahasa bugis yakni masring bulu yang artinya sebagian desa yang terletak dikaki bukit/kaki gunung.

“Mengenai identitas suku bukan berarti kita berada di tataran perimordialisme, tetapi ada kaitan historis dan sejarah yang akan menjadi identitas bahasa, budaya, juga adat,” ungkapnya.

BACA JUGA :

Selain itu, Wali Kota Kendari menginginkan kepada masyarakat Massenrempulu di Sulawesi Tenggara, agar berperan dalam meningkatkan semangat terciptanya Kendari yang toleran antara suku dan golongan.

“Terakhir saya juga berharap keluarga besar yang tergabung dalam HIKMA bisa membantu menyukseskan pembangunan di daerah ini,” tutupnya.

Reporter: Sesra
Editor: Qs

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button