Sepanjang 2022, Masalah Agraria Dominasi Aduan di Ombudsman Sultra
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat aduan terbanyak pada 2022 adalah masalah agraria.
“Khusus di Sultra, Ombudsman berhasil menyelesaikan 90 kasus tahun ini, yang paling banyak dilaporkan adalah masalah agraria kepegawaian, sosial dan pedesaan,” kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sultra, Mastri Susilo saat ditemui, Jumat (16/12/2022).
Mastri mengatakan, Ombudsman berfungsi mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik yang diselenggarakan penyelenggara negara dan pemerintah baik pusat maupun daerah.
Termasuk yang diselenggarakan BUMN serta badan swasta atau perorangan, yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu.
Kendati demikian, kata dia, dalam refleksi akhir tahun pihaknya membutuhkan masukan semua pihak, agar pengawasan terhadap pelayanan publik bisa terus maksimal
“Semoga dalam refleksi akhir tahun ini bisa dilihat kinerja kami. Kami juga butuh masukan dari semua pihak, sehingga di tahun 2023 kami bisa meningkatkan peran kami dalam melakukan pengawasan di Sultra,” ucapnya.
Ia pun menambahkan, instansi yang dilaporkan paling banyak ada di Kota Kendari, Bombana, Konsel, Muna dan Wakatobi.
“Kendari itu paling banyak dilaporkan, bukan pemerintah kotanya tetapi instansi yang ada dalam Kota Kendari-nya,” sebutnya. (bds)
Reporter: Betyrudin
Editor: J. Saki