Metro Kendari

Sekda Sultra Janji Cari Solusi Terkait Masalah 413 Tambahan Formasi di RS Jantung

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio, mengatakan akan mencari solusi soal permasalahan 413 tambahan formasi dalam perekrutan pegawai non ASN di RS Jantung Oputa Yii Koo. Pasalnya permasalahan tersebut menimbulkan polemik yang belum usai sampai saat ini, hingga berujung pada aksi demo di Kantor BKD Sultra yang berakhir ricuh.

Aksi tersebut bahkan diwarnai bentrok antara demonstran dengan Satpol PP Sultra yang melakukan tindak kekerasan kepada masa aksi. Atas permasalahan tersebut, Asrun Lio meminta kepada semua pihak untuk tetap dapat menahan diri, agar permasalahan rekrutmen tenaga honorer tidak sampai merembes bahkan membuka persoalan baru.

“Kami mencoba untuk meluruskan informasi yang selama ini berkembang miring, dengan tetap mengedepankan duduk bersama untuk mencari solusi terbaik,” katanya, Selasa (09/01/2024).

Ia menegaskan telah mengambil sejumlah langkah konkret dalam menangani persoalan dimaksud, tanpa memberikan penjelasan kepada publik, sebab ada sejumlah pertimbangan penting.

Asrun mengungkapkan, jika dalam rekrutmen pegawai honorer RS Jantung harus tetap berlandaskan UU yang berlaku, dengan tetap memikirkan nasib para pencari kerja.

“Untuk diketahui, rekrutmen pegawai honorer RS ini diawali dengan pembentukan panitia. Kemudian, ketua panitia melakukan seleksi penerimaan pegawai honorer, guna mengisi 36 formasi jabatan untuk 187 tenaga non ASN pada Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo Pemerintah Provinsi Sultra,” terangnya.

Setelah itu, ketua panitia mengeluarkan surat pengumuman tentang kelulusan peserta seleksi Computer Assisted Test (CAT) sebanyak 187 orang yang dinyatakan lulus.

“Kemudian 187 orang tersebut diangkat menjadi pegawai non aparatur sipil negara RS tahun 2023 dan penggajiannya telah dianggarkan pada DPA Dinas Kesehatan Sultra Tahun Anggaran 2023,” papar Asrun Lio.

Olehnya itu maka telah dilaksanakan rekrutmen tenaga non ASN pada RS Jantung untuk mengisi formasi sebanyak 187 orang sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Panitia Seleksi (Pansel).

Dengan begitu, adanya tambahan formasi atau yang disebut formasi tambahan hingga kini mencapai 413 orang bisa dikatakan tanpa melalui panitia ataupun ketua panitia seleksi.

“Meskipun demikian, kami akan tetap mencari solusi terbaik, serta melakukan pemeriksaan terhadap 413 pelamar yang dimaksud,” pungkasnya. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button