KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (BMKG) memprediksi, sejumlah daerah di Sulawesi Tenggaran (Sultra), bakal dilanda musim kemarau.
Hal itu diungkapkan Kepala Stasiun Klimatologi Konawe Selatan (Konsel), Aris Yunatas dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Sabtu (21/11/2020).
Menurutnya, di periode 20 November 2020 menunjukan sebagian besar wilayah di Sultra mengalami tanpa hujan kategori sangat pendek antara 1 sampai hari (Kering).
“Ada beberapa wilayah yang mengalami hari tanpa hujan kategori sangat Panjang 31 sampai 60 hari (Kering) yaitu di Kecamatan Uepai, Wanggudu dan Lembo,” ujar dism
Lanjut dia, dipertengahan November 2020 wilayah Sultra didomonasi mengalami curah hujan kategori Rendah 0 sampai 50 mm (Dasarian) kecuali sebagian wilayah Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, Bombana, Muna, Muna Barat dan Buton Tengah mengalami curah hujan kategori menengah 51 sampai 150 mm (Dasarian).
“Pada akhir November 2020, umumnya wilayah Sultra diprakirakan berpeluang tinggi mengalami curah hujan kategori menengah 51 sampai 150 mm,” jelasnya.
Namun secara umum, tambah Aris Yunatas bahwa di wilayah Sulta pada akhir November 2020 hingga akhir Desember 2020 diprakirakan akan mengalami curah hujan kategori menengah 11 sampai 50 mm.
Semantara itu, pada awal hingga pertengahan Desember 2020 curah hujan cenderung mengalami penurunan, terutama di wilayah bagian Selatan Sultra.
Memasuki akhir Desember curah hujan kembali meningkat terutama untuk sebagian wilayah Konawe Utara yang mengalami curah hujan kategori tinggi 151 sampai 200 mm.
“Seluruh masyarakat Sultra diharapkan terus waspada terhadap berbagai dampak dari perubahan cuaca. Pastikan update informasi cuaca/iklim yang anda dapatkan dari sumber terpercaya di akun-akun resmi BMKG,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
