ilustrasi
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kendari, mulai eksis membereskan sampah yang menumpuk dipinggir jalan pasca berakhirnya libur lebaran.
Sampah-sampah disebaran titik wilayah Kota Kendari itu, sempat dikeluhkan masyarakat karena menimbulkan bau tak sedap karena sudah berhari-hari tak terangkut .
Kepala DLHK Kota Kendari Paminuddin Mane mengatakan, keterbatasan personel pasukan orange menyebabkan proses pengangkutan sampah di Tempah Pembuangan Sampah (TPS) saat libur lebaran kurang maksimal.
Namun ia memastikan, pasca libur lebaran dan cuti bersama kali ini, pihaknya akan mengerahkan kekuatan penuh untuk membereskan persoalan sampah itu.
“Kemarin kita kekurangan tenaga anggota saya juga ada yang mudik lebaran. Insya Allah mulai hari ini pengangkutan sampah di setiap TPS bisa kembali normal,” ucap Paminuddin Mane, di Kantor Wali Kota Kendari, Senin (10/6/2019).
[artikel number=3 tag=”Sampah,Kendari”]
Ditempat yang sama, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, menjelaskan bahwa persoalan sampah memang jadi prioritas yang akan dituntaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Terlebih dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kota Kendari menjadi Kota Layak Huni Berbasis Ekologi, Teknologi dan Informasi.
Penanganan sampah tersebut sangat penting dalam menciptakan iklim sosial yang lebih baik.
“Saya akan minta Pak Kadis LHK untuk melaporkan situasi terupdate terkait persoalan sampah. Laporan itu akan menjadi evaluasi bagi Pemkot Kendari agar dicarikan solusi terbaik bagi penanganan sampah di Kota Kendari,” tandas Sulkarnain Kadir.
Sementara itu, Adi (24) warga Kelurahan Kadia, mengapresiasi kerja petugas sampah yang akan menuntaskan dalam kota.
Kondisi sampah selama libur lebaran tak terurus dengan baik, akibatnya bau menyengat menyebar apalagi pasca terkena hujan sehingga baunya mengganggu kenyamanan warga.
“Untunglah akan dibereskan, selama libur lebaran tumpukan sampah sudah “menggunung” dan berbau busuk apalagi di Kelurahan Kadia sangat mengganggu kenyamanan,” pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan