KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, menyebut bahwa agama tidak boleh dipisahkan dari kekuasaan, tetapi harus dijalankan secara bersamaan dalam pemerintahan, khususnya di Indonesia.
“Keberadaan partai politik Islam adalah hukumnya fardhu kifayah yang keberadaannya harus ada. Karena dengan adanya partai ini maka kebijakan dan peraturan yang dibuat oleh parlemen dapat dikendalikan agar tidak melanggar syariat Islam,” ungkapnya pada Seminar Nasional di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Senin (10/12/2018).
Selain itu, ia melanjutkan, sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad yang menjalankan pemerintahannya sesuai dengan syariat Islam, dengan membuat dan menjalankan berbagai peraturan yang tidak bertentangan dengan aturan agama.
[artikel number=3 tag=”parpol,umk” ]
Apalagi, menurutnya, para pendiri bangsa Indonesia sudah merumuskan bahwa agama harus tetap ada dalam kekuasaan, sehingga generasi saat ini harus menjaga dan mempertahankannya.
“Kalau ada partai yang menolak keberadaan aturan syariah, maka itu artinya dia tidak paham sejarah,” pungkasnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani
