Respon Kasus, Minaula Kendari Salurkan Bantuan untuk Lansia Korban Banjir di Malut
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Lansia Minaula Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengirimkan tim respon kasus terhadap Lansia yang menjadi korban banjir di Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara (Malut), Rabu (20/1/2021) kemarin.
Selain mengirimkan tim respon kasus, Loka Lansia Minaula Kendari juga turut menyalurkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial lanjut usia (ATENSI-LU), untuk para Lansia di dua kabupaten tersebut.
Kepala Loka Lansia Minaula Kendari, Syamsuddin mengatakan kedatangan tim respon kasus, dalam rangka membantu Lansia yang terdampak bencana banjir.
Disana, kata Syamsuddin pihaknya membantu dan mendirikan Shelter Lansia, melakukan dukungan psikososial, pemeriksaan kesehatan, edukasi protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah COVID-19, pembagian masker dan vitamin, serta penyerahan bantuan ATENSI-LU.
Selain itu, dalam proses penanganan terhadap Lansia yang menjadi korban bencana banjir, Syamsuddin mengatakan pihaknya membagi dua jenis pelayanan.
Pertama, Lansia yang mendatangi Shelter, ataupun tim respon kasus yang mendatangi para Lansia di setiap titik tempat pengungsian.
Adapun yang didatangi tim respon kasus Loka Lansia Minaula Kendari, yakni Desa Duma, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara dan Desa Sidangoli Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, yang merupakan wilayah terdampak banjir paling parah.
“Lansia merupakan salah satu dari beberapa kelompok rentan pada saat terjadi bencana. Maka dari itu, mereka adalah prioritas utama yang harus diberikan pertolongan,” ujar dia dalam rilis yang diterima Detiksultra.com, Jumat (22/1/2021).
Lebih lanjut, ia menjelaskan Loka Lansia Minaula Kendari merupakan UPT dibawah naungan Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI). Lembaga yang ditukanginya itu membawahi delapan provinsi, salah satunya di Provinsi Malut.
“Tim diturunkan dalam rangka memberikan layanan dukungan psikososial dan pemeriksaan kesehatan bagi Lansia yang terdampak dan kami berharap dukungan ini dapat menguatkan dan mengembalikan semangat hidup para Lansia,” harap Syamsuddin.
Sementara itu, Kresensia selaku Ketua Lembaga Kesejateraan Sosial (LKS) LU Dina Santo Yoseph mengatakan ucapan terimakasihnya atas respon kedaruratan Loka Lansia Minaula Kendari, yang telah memberikan sejumlah bantuan ATENSI-LU di Desa Duma, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara.
“Bantuan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan terutama Lansia yang terdampak bencana banjir,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, salah satu korban banjir di Desa Duma insial F menceritakan pengalaman dirinya saat menjadi korban atas bencana banjir.
“Air turun dari atas sehingga saya terbawa arus sejauh beberapa puluh meter, untung ada papan sehingga saya bisa berpegangan ke papan dan saya sudah pasrah saat itu,” beber dia.
Usia bercerita singkat soal bencana banjir, F tak lupa mengucapkan terimakasih, terhadap negara atas segala perhatian yang telah diberikan selama menjadi pengungsi.
Sebagai informasi, bencana banjir yang merendam beberapa wilayah di Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Barat terjadi pada tanggal 16 Januari 2021 yang lalu.
Reporter: Sunarto
Editor : Via