Resmi Dilantik, PMSTI Sultra Siap Bersinergi Bersama Pemerintah
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Panguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PMSTI) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2023-2027 resmi dikukuhkan di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (19/5/2023) malam.
Kepengurusan PMSTI Sultra yang kedua periode ini, dilantik oleh Koordinator Wilayah (Korwil) PSMTI Bali dan Sulawesi, Thiawudy Wikarso.
Dalam kesempatan itu, Thiawudy Wikarso menyampaikan bahwa PSMTI merupakan wadah organisasi bagi etnis atau suku Tionghoa yang lahir dan tinggal di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Organisasi PMSTI sendiri baru lahir di Indonesia pada 28 September 1998, yang didirikan oleh Brigjen Pol (Purn) Dedi Yusuf. Untuk di Sultra, tercatat baru berjalan dua periode sejak didirikan pertama kalinya pada tahun 2019 lalu.
“Diharapkan, hadirnya PMSTI di Sultra bisa menjadi bagian penting dalam membantu pemerintah membangun Sultra, baik dari sisi ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Hadirnya PSMTI di Sultra tidak lain untuk menjaga kearifan budaya lokal dan silaturahmi antar suku bangsa yang sudah lama terjalin baik hingga saat ini.
Sementara itu, Ketua PSMTI Sultra periode 2023-2027, Ferry Yogianto mengatakan, PSMTI yang bersifat sosial, budaya dan kemasyarakatan berperan sebagai wadah komunikasi, interaksi, penyerap serta penyalur aspirasi suku Tionghoa di Indonesia dengan lembaga negara, instansi pemerintah, organisasi dan komponen masyarakat lain.
Kata dia, suku Tionghoa adalah bagian warga negara Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban sama dengan suku asli di Indonesia, khususnya di Sultra, untuk ikut membangun bangsa dan negara serta daerah menuju masyarakat adil dan makmur.
“Kami warga Tionghoa yang tergabung di sini adalah 100 persen keturunan Indonesia. Diharapkan melalui wadah ini bisa semakin mempersatukan dan memperat hubungan kekeluargaan warga Tionghoa dan suku yang ada di Sultra,” tuturnya.
PSMTI Sultra berkomitmen untuk selalu menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar negara, serta menjaga kekerabatan sosial di tengah-tengah masyarakat agar tetap lestari dalam keberagaman budaya dan suku bangsa.
Tentu PSMTI juga akan senantiasa berkarya dan bersinergi membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan dan memajukan perekonomian di Sultra.
“Mari saling mendukung dan bekerjasama demi daerah yang kita cintai ini,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia sekaligus Ketua Harian PSMTI Sultra, Agus Harjadi Yaparto menuturkan bahwa pihaknya selama ini telah cukup memberikan kontribusi, terutama di bidang sosial. Contohnya, ketika Indonesia termaksuk Sultra diperhadapkan wabah Covid-19 pada 2020 lalu, pihaknya begitu intens memberikan bantuan APD di rumah sakit yang ada di Sultra. Tak hanya itu, bantuan sosial pun turut diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak ekonomi.
I berharap, kedepannya PSMTI terus hadir memberikan andil dan manfaat besar bagi masyarakat Sultra, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan dan budaya serta membangkitkan gairah pertumbuhan ekonomi UMKM yang nantinya berdampak nasional dan dunia.
“Kami ingin menjadi bagian dari lokomotif pertumbuhan ekonomi dan sosial di tengah-tengah masyarakat Sultra,” tukasnya. (cds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan