Resmi Dilantik Jadi Ketua BPW KKSS Sultra, ASR Canangkan Tiga Pilar Kesejahteraan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua BPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) beserta pengurus resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua BPP KKSS, Muchlis Patahana di salah hotel di Kendari, Senin (30/5/2022).
Hadir dalam pelantikan dan pengukuhan pengurus BPW KKSS Sultra periode 2022-2027, Gubernur Sultra, Ali Mazi dan sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
Andi Sumangerukka mengatakan, pelantikan dan pengukuhan bukan hanya sekadar legal standing semata demi mendapat pengakuan.
Namun di sini ia bersama pengurus ingin berkontribusi dan bekerja melalui visi-misi yang sudah tercanang dengan tujuan berkontribusi terhadap pembangunan di Sultra pada umumnya.
Lebih jauh ia menyebutkan, ada tiga tagline visi BPW KKSS Sultra, yakni aman, sejahtera dan religius. Dari ketiga tagline ini, dia bilang pihaknya menitikberatkan pada aspek kesejahteraan.
Menurut dia, khusus visi sejahtera ini, pihaknya sudah melakukan analisis, harus ada ukuran keberhasilannya, siapa subjek sasarannya, bagaimana model pelaksanaannya, dan siapa yang harus bertanggung jawab.
“Untuk aspek kesejahteraan ini, saya sudah tetapkan tiga pilar untuk mendukung pencapaiannya. Pilar pertama, ialah pilar pendidikan. Pilar kedua, ialah peningkatan pendapatan masyarakat dan pilar ketiga, ialah progam kesehatan yang memihak kepada masyarakat,” kata dia.
Pada pilar pendidikan, KKSS Sultra akan berperan membantu pemerintah provinsi membuka akses atau layanan pendidikan yang bermutu khususnya kepada warga KKSS.
Adapun outputnya, pihaknya akan mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menyelenggarakan pendidikan paket A, B, dan C.
Dengan demikian, pada periode kepengurusan ini, ia tidak ingin menjumpai ada warga KKSS yang tidak
memilki ijazah SD, SMP, dan SMA.
Selain itu, alumni paket B dan C itu bakal dibekali dengan penguasaan kompetensi akademik dasar dan keterampilan untuk bekal hidup di masyarakat yang disesuaikan dengan potensi daerah.
“Misalnya, keterampilan berkoperasi, keterampilan berusaha, keterampilan bertani, dan lain sebagainya,” katanya.
Tak hanya itu, program pendidikan ini juga akan memberikan beasiswa yang akan dikelola sendiri dengan Beasiswa Andi Sumangerukka (Be-ASR).
“Beasiswa ini sebenarnya dikhususkan untuk warga KKSS yang belum menerima beasiswa dari funding lain, tapi juga nanti kita akan usahakan ada afirmasi kepada komunítas tertentu, misalnya anak petani, atau anak dengan penyandang disabilitas,” tutur Andi Sumangerukka.
Selanjutnya, pilar kedua, ialah peningkatan lapangan pekerjaan. Pada pilar kedua ini nanti akan dikonsentrasikan di suatu kawasan pertanian yang terintegrasi.
Kawasan tersebut diharapkan menjadi role model di tempat lain. Paling tidak, juga bisa diadopsi oleh DPD KKSS yang ada di 17 kabupaten/kota.
Diharapkannya, kawasan ini selain komoditi, distribusi, dan produksinya yang terintegrasi, pemanfaatan kawasannya juga terintegrasi.
“Misalnya kawasan ini dapat dimanfaatkan untuk kawasan edukasi pendidikan, kawasan pertanian, serta dapat dijadikan kawasan pemberdayaan masyarakat dan agrowisata,” bebernya.
Lanjut mantan Pangdam XVII/Hasanuddin ini, menuturkan pilar ketiga, ialah program kesehatan yang belum terjangkau oleh pemerintah.
Kata dia pilar kesehatan ini begitu penting karena kesehatan sangat terkait dengan kualitas sumber daya manusia. Beberapa program kesehatan yang nantinya dimasukkan di program kerja seperti sunatan massal, pembayaran BPJS, kacamata lansia, dan pemeriksaan gigi.
“Kita juga patut berbangga karena program kesehatan semuanya digawangi oleh dokter KKSS dengan jam terbang yang sudah tinggi dan rata-rata spesialis,” tuturnya.
Dari paparan program yang dicanangkan oleh pengurus DPW KKSS Sultra periode 2022-2027, Andi Sumangerukka berharap semua pihak termasuk pemerintah dapat andil dalam pelaksanaan program.
“Insyaallah semua visi misi BPW KKSS Sultra, bisa kita wujudkan dengan sinergitas semua pihak,” tukasnya. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki