Proyek Pelabuhan Senilai Rp 6,3 Miliar di Bombana Ambruk
BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – Proyek pengerjaan pelabuhan peti kemas di Desa Mattirowalie, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, ambruk.
Padahal, proyek yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020, belum diresmikan.
Puing reruntuhan pelabuhan yang ambruk tersebut lenyap tenggelam ke dasar laut dan hanya menyisahkan patahan sekitar 9×3 meter persegi diatas permukaan laut.
Menanggapi ambruknya pelabuhan peti kemas, Direktur Lembaga Kajian Pembangunan Daerah dan Demokrasi Sulawesi Tenggara (LKPD Sultra), Muh. Arham, mengecam kontraktor proyek pelabuhan tersebut.
Ia menduga ambruknya fasilitas publik yang dibangun menggunakan uang rakyat senilai Rp6,3 miliar itu, dikerjakan serampangan.
“Kontraktor pemenang tender tidak becus menangani pekerjaan itu, saya minta aparat penegak hukum melakukan penyelidikan khusus terhadap ambruknya pelabuhan itu,” tegasnya, (30/5/2020).
Sebelumnya, Koalisi Mahasiswa Pemerhati Korupsi (KOMPAK) juga dengan tegas meminta pihak berwenang mengusut dugaan korupsi pekerjaan pembangunan pelabuhan tersebut.
Pihaknya juga meminta kepada DPRD Kabupaten Bombana sebagai lembaga penyerap aspirasi masyarakat untuk melakukan fungsi pengawasannya dan membentuk pansus terkait proyek pelabuhan tersebut.
Reporter: Arif
Editor: Dahlan