KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (22/10/2020), kunjungan kerja RI 1 tersebut dalam rangka peresmian Jembatan Teluk Kendari dan pabrik gula, di Kabupaten Bombana.
Menjelang Kehadiran Jokowi, sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa melayangkan penolakan, dengan alasan banyaknya permasalahan bangsa yang belum tuntas.0
Baik dari penanganan kasus kematian dua Mahasiswa UHO saat demonstrasi tolak RUU, persoalan UU omnibuslaw, lingkungan hidup sampai pada kasus Ilegal Mining yang mangkrak di meja Bareskrim Mabes Polri.
Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI, dalam rilisnya (21/10/2020) Muhamad Ikram Pelesa menilai, kehadiran Presiden Joko Widodo mesti dimanfaatkan sebagai peluang bagi masyarakat Sulawesi Tenggara untuk menyampaikan secara langsung berbagai macam kesenjangan yang dialami masyarakat mulai dari lumpuhnya Usaha Kecil Menengah akibat Covid-19.
Dan juga, putusnya beberapa akses jalan penghubung antar daerah di Sultra, mandeknya pengerjaan bendungan dan irigasi, banyaknya daerah yang belum teraliri listrik sampai pada akses jalan rusak parah disejumlah daerah yang kesemuanya itu butuh support dari pemerintah pusat.
“Ini peluang bagi masyarakat Sultra untuk menyampaikan secara langsung berbagai macam kesenjangan yang dialami, mulai dari lumpuhnya Usaha Kecil Menengah akibat Covid-19, Putusnya Beberapa Akses Jalan dan banyaknya Daerah yang belum teraliri Listrik sampai pada Akses jalan rusak parah seperti Rute Raha – Lakapera, Konawe – Konawe Utara dan masih banyak lagi yang butuh support dari Pemerintah pusat,” ungkapanya.
Muhamad Ikram Pelesa juga menjelaskan, dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden Joko Widodo juga memberikan dukungan percepatan pembangunan jembatan penghubung Pulau Buton – Muna serta Jembatan Penghubung Muna – Konawe Selatan, sebagai upaya pemerintah dalam mempermudah konektivitas semua wilayah.
“Semoga dalam kunjungan kali ini, pak Jokowi memberikan dukungan percepatan pembangunan jembatan penghubung Pulau Buton – Muna serta Jembatan Penghubung Muna – Konawe Selatan, sebagai upaya pemerintah dalam mempermudah konektivitas disemua wilayah”, Harapnya
Ia meminta Gubernur Sulawesi Tenggara harus memastikan aspirasi masyarakat dari berbagai daerah di Bumi Anoa sampai kepada presiden Joko Widodo, agar kebutuhan mendasar masyarakat Sulawesi Tenggara segera diwujudkan.
Reporter: Erik
Editor: Via
