KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pihak Polresta Kendari telah menyimpulkan lelaki bernama Alghifari merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari. Alghifari tak lain adalah pelaku pengrusakan salah satu toko di Kecamatan Konda, Konawe Selatan (Konsel) beberapa waktu lalu.
Personel Polsek Konda telah mengamankan pelaku sejak Jumat (4/10/2022) lalu akibat ucapanya yang menyebut nama beberapa orang mantan pejabat serta penjabat aktif di Sulawesi Tenggara (Sultra). Satu diantaranya yang diocehkannya adalah mantan Gubernur Sultra, Nur Alam.
Nur Alam melalui kuasa hukumnya, Adi mengatakan, ucapan yang dikeluarkan Alghifari tidak perlu diperpanjang dan dibesar-besarkan. Apa lagi dikaitkan dengan isu politik dan isu-isu yang bisa memecah kedamaian daerah.
“Pak Nur Alam meminta dan berharap kejadian tersebut tidak berdampak negatif sehingga dapat memecah persatuan dan kedamaian di daerah kita Sulawesi Tenggara yang saat ini tenang, nyaman dan sangat kondusif. Pelakunya pemuda yang mengalami gangguan jiwa, jadi tolong para masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan ucapan-ucapan dia (Alghifari,red),” katanya.
Meski sama-sama berasal dari Konda, Kabupaten Konawe Selatan, namun Alghifari yang sempat viral karena merusak toko itu tidak saling kenal secara pribadi dengan keluarga besar Nur Alam.
Adi menegaskan kejadian ini tidak ada kaitannya. Ia berharap masyarakat tidak menyebarkan video atau foto pelaku pengrusakan.
“Mari kita lihat dan berpikir dampak yang timbulkan bagi daerah jika video dan foto tersebut terus beredar di mana-mana,” harapnya.
Untuk diketahui, Alghifari merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa Kendari dan saat ini telah diserahkan ke RS Jiwa Kendari oleh pihak Polresta Kendari. Pelaku sudah cukup lama mengalami gangguan kejiwaan, bahkan sempat melakukan penganiayaan kepada seorang nenek yang tidak lain keluarganya sendiri. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro
